Mempertanyakan Keputusan Wawancara Cristiano Ronaldo yang Tidak Biasa

Abdi Rafi Akmal | 15 November 2022 01:35
Mempertanyakan Keputusan Wawancara Cristiano Ronaldo yang Tidak Biasa
Cristiano Ronaldo melakukan pemanasan di laga Manchester United vs Tottenham, Kamis (20/10/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Cristiano Ronaldo lagi-lagi berulah. Kali ini, mega bintang milik Manchester United itu melakukan wawancara dengan Piers Morgan. Wawancara itu pun diakui Dan Chapman sangat tidak biasa.

Baru-baru ini, tersiar cuplikan wawancara antara Ronaldo dan Morgan. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo ‘menyerang’ banyak pihak di internal Man United yang notabene adalah klubnya sendiri.

Advertisement

Erik Ten Hag dan Sir Alex Ferguson jadi dua nama yang sempat disebut oleh Ronaldo dalam serangannya secara lisan tersebut. Tak hanya itu, Ronaldo turut menyerang soal ambisi dan fasilitas yang dimiliki tim.

Menurut Chapman, yang merupakan seorang pengacara di Leathes Prior, wawancara tersebut seharusnya hanya terjadi jika sang pemain sudah tidak lagi memiliki kontrak di klubnya.

1 dari 4 halaman

Masih Punya Kontrak

Masih Punya Kontrak

Reaksi Cristiano Ronaldo dalam laga Real Sociedad vs Manchester United, Jumat (4/11/2022) (c) AP Photo

Sebaliknya, Ronaldo masih merupakan pemain Man United. Kontraknya baru akan habis pada akhir musim 2022/2023. Dalam kondisi ini, pemain berusia 37 tahun itu semestinya tak membuat pernyataan kontroversial.

“Wawancara Ronaldo sangat tidak biasa karena bertentangan dengan norma hubungan kontraktual antara pemain dan klub, termasuk kebijakan media di Manchester United,” tuturnya kepada 90min.

“Wawancara seperti ini biasanya terjadi setelah para pemain meninggalkan klub, tetapi jarang terjadi ketika mereka masih dipekerjakan oleh klub.”

“Orang-orang mungkin berpikir bahwa Ronaldo berhak melakukan itu sebagai bagian mengekspresikan pendapat secara bebas, tetapi saat ini dia harusnya tunduk terhadap ketentuan kontrak kerjanya di Manchester United.”

2 dari 4 halaman

Menciptakan Reputasi Buruk

Menciptakan Reputasi Buruk

Cristiano Ronaldo di laga Aston Villa vs Manchester United di Villa Park, Minggu (06/11/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Chapman menilai apa yang dikatakan Ronaldo pada wawancara itu menyebabkan reputasi buruk dan kerusakan bagi Man United. Apa yang dilakukan sang pemain dianggap sebagai pelanggaran kontrak.

“Dia tidak boleh menulis atau mengatakan apapun yang dia tahu yang akan membuat reputasi buruk untuk Manchester United atau menyebabkan kerusakan,” terangnya.

“Lalu, perlu diperhatikan juga apakah wawancara itu melanggar kebijakan media yang ada di klub atau tidak?”

“Dia harus memastikan tanggapannya dibuat dengan cara yang bertanggungjawab dan dengan mempertimbangkan reputasi klub,.”

3 dari 4 halaman

Bisa Dipecat

Bisa Dipecat

Antony menenangkan Cristiano Ronaldo saat rekannya itu ditarik keluar di menit ke-72 saat melawan Newcastle pada pekan ke-9 Liga Inggris , Minggu (16/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Man United telah mengambil tindakan dengan memberikan denda sebesar 1 juta Poundsterling. Jumlah itu merupakan jumlah gajinya selama dua pekan.

Walau sudah didenda, Chapman yakin Man United bisa mengambil langkah yang tegas, seperti melakukan pemecatan.

“Ini akan membuat Manchester United mengambil tindakan disipliner terhadapnya. Jika mereka ingin melakukannya dan hasil yang paling serius adalah bahwa kontraknya dapat diakhiri,” tandas dia.

Sumber: 90min