Melihat Kiprah 7 Rekrutan Arsenal dari La Liga, Martin Odegaard Berikutnya?

Thomas Partey

Keterlibatan Partey di Arsenal terbilang minim, mengingat dirinya sempat dihantam cedera panjang. Namun ketika sang pelatih memintanya bermain, performa gelandang berdarah Ghana tersebut nyaris tak mengecewakan.

Penampilan terbaiknya terlihat ketika Arsenal berhadapan dengan Manchester United di Old Trafford bulan November lalu. Kendati tidak mencetak gol, ia tetap dianugerahi sebagai man of the match di laga tersebut.

Dani Ceballos

Ceballos langsung memikat ketika baru didatangkan dari Real Madrid sebagai pemain pinjaman di musim 2019/20 kemarin. Alhasil, mereka kembali meminjamnya di musim panas lalu. Toh, kesempatan bermain Ceballos di Real Madrid sangatlah minim.

Gelandang berumur 24 tahun tersebut tumbuh pesat di bawah asuhan Mikel Arteta. Dan sekarang, Ceballos menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan the Gunners.

Denis Suarez

Kisah Denis Suarez di Inggris, tepatnya saat masih membela Manchester City dulu, cukup tragis. Kendati demikian, ia tak kapok untuk mencoba kembali saat tawaran Arsenal datang ke hadapannya di tahun 2019.

Karirnya hanya berlangsung selama setengah musim saja. Sayangnya, Denis Suarez sering dihantam cedera hingga kesulitan mendapatkan jatah bermain. Sekarang pemain berusia 27 tahun tersebut sedang memperkuat Celta Vigo.

Lucas Perez

Lucas Perez lebih beruntung ketimbang Denis lantaran bisa menyandang status penggawa Arsenal selama dua musim. Sayangnya, ia hanya mampu mencatatkan tujuh gol dari 21 penampilan di semua kompetisi.

Tidak heran kalau dirinya didepak ke Deportivo sebagai pemain pinjaman, lalu dilepas secara prmanen ke West Ham United. Sekarang, Perez sedang tampil apik bersama Alaves dengan catatan 11 gol dari 33 penampilan.

Shkodran Mustafi

Mustafi menunjukkan penampilan yang apik ketika masih berseragam Valencia. Tidak heran kalau Arsenal memilih untuk merekrutnya pada tahun 2016 lalu. Sayang, aksinya tidak segemilang kala bersama Los Che.

Ia kerap menjadi sasaran kritik publik lantaran performanya seringkali mengecewakan. Beberapa kali namanya dikaitkan dengan klub lain, dan rumor-rumor mengenai penjualannya cukup sering terlintas di telinga publik.

Alexis Sanchez

Arsenal cukup beruntung karena Barcelona rela menerima uang sebesar 31 juta pounds pada tahun 2014 lalu. Performa pria berkebangsaan Chile tersebut jauh melampaui harga pembeliannya berkali-kali lipat.

Sayangnya, the Gunners harus melepasnya ketika tawaran pertukaran dari Manchester United tiba. Ia ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan dan Arsenal diklaim salah karena telah membiarkan pemain terbaiknya pergi.

Nyatanya tidak, Arsenal melepasnya di waktu yang tepat. Performa Alexis Sanchez jauh menurun hingga membuat Manchester United harus melepasnya ke Inter Milan pada musim panas kemarin.

Mesut Ozil

Sebelum Kevin De Bruyne, status raja assist pernah disandang oleh Mesut Ozil. Pemain berdarah Jerman itu mencatatkan 19 assist yang cukup untuk membuat the Gunners finis sebagai runner-up Premier League di musim 2015/16.

Sejak musim 2018/19, performanya menurun drastis. Mulai dari Arsene Wenger, Unai Emery hingga Mikel Arteta gagal mengembalikan performanya. Sekarang, ia sedang berada di ambang pintu keluar Emirates Stadium untuk menuju ke klub impiannya, Fenerbahce.

(Planet Football)