Masa Depan Cerah! Arsenal Punya 5 Wonderkid yang Siap Diorbitkan di 2022

Mika Biereth

Arsenal mendatangkan Biereth pada tahun 2021 lalu. Di klub sebelumnya, Fulham, ia memproduksi total 21 gol dan 13 asis hanya dari 21 penampilan di pentas Premier League 2. Catatan inilah yang membuat the Gunners kepincut padanya.

Biereth bermain buat level U-23 dan kerap dipasangkan dengan Balogun di lini depan. Dan sejauh ini, ia sudah menghasilkan total enam gol dan tiga asis dari 14 penampilan di Premier League 2.

Kemampuan penyelesaian akhirnya luar biasa. Kesempatan bermain di level profesional bisa menghampirinya di musim depan. Jika tidak, Arsenal mungkin akan meminjamkannya ke klub lain agar bisa bermain lebih reguler.

Miguel Azeez

Pemain kelahiran Inggris ini sedang menjalani masa pinjaman bersama klub League One, Portsmouth. Ia dipercaya bermain dalam sembilan pertandingan dan sudah mengoleksi satu gol sejauh ini.

Sebelum menjalani masa pinjaman, Azeez sudah melakoni laga debutnya bersama skuat inti Arsenal. Kesempatan itu datang pada musim kemarin, di mana dirinya masuk di babak kedua laga Liga Europa melawan Dundalk menggantikan Joe Willock.

Belum diketahui apakah Arsenal akan kembali mengirim Azeez ke klub lain sebagai pinjaman atau tidak pada bursa transfer musim panas nanti. Kalau tidak, ia sangat berpeluang untuk masuk ke skuat inti.

Omari Hutchinson

Gelandang berusia 18 tahun ini hanya tinggal menunggu waktu berlalu sampai kesempatan bermain di level profesional tiba. Hutchinson berulang kali membuat staf pelatih Arsenal kagum dengan aksinya di sesi latihan.

Hutchinson menarik perhatian publik bahkan ketika usianya masih 12 tahun. Bakatnya terdeteksi oleh publik lewat video yang tersebar di media sosial. Dalam video itu, Hutchinson memeragakan kemampuan olah bola yang luar biasa.

Saat ini, ia sedang memperkuat level U23 dan dengan torehan lima gol dan enam asis dari 14 penampilan di semua kompetisi muda. Hutchinson berpeluang dipromosikan ke skuat inti pada tahun 2022 ini.

Charlie Patino

Patino menjadi kameo ketika Arsenal menghadapi Sunderland di ajang Carabo Cup bulan Desember lalu. Meski baru masuk di babak kedua, Patino bisa mencuri perhatian dengan mencetak gol pada masa injury time.

Itu adalah penampilan debut Patino bersama skuat Arsenal senior. Mencetak gol di laga debut menunjukkan betapa besar potensi yang dimilikinya saat ini. Sekarang Arteta hanya perlu memberinya kesempatan tampil lebih sering.

Beberapa orang yang pernah menyaksikan penampilannya saat di akademi pun tidak pernah berkata jelek soal Patino. Mereka meyakini, Patino adalah pemain akademi terbaik yang pernah menembus skuat inti.

Folarin Balogun

Berbeda dengan keempat nama di atas, Balogun sudah berhasil menembus skuat inti. Hanya saja, Arteta belum memberinya kesempatan tampil yang layak. Ia masih berstatus striker ketiga di bawah Eddie Nketiah dan Alexandre Lacazette.

Balogun sudah mengoleksi 10 caps sejak musim kemarin dan telah mengantongi dua gol. Ia hanya perlu menunggu saat-saat Arteta memberinya kesempatan tampil yang lebih sering, dan itu bisa datang pada musim 2022/23 mendatang.

Jika tidak, pemain berumur 20 tahun itu bisa 'sekolah' ke klub lain dulu dengan status pinjaman. Arsenal punya ambisi besar dan butuh pemain yang benar-benar sudah matang. Balogun bisa mematangkan dirinya di klub lain terlebih dahulu.

(Planet Football)