Manchester United Dilarang Sering Mainkan Mason Greenwood, Ada Apa?
Ari Prayoga | 5 Februari 2020 08:08
Bola.net - Raksasa Premier League, Manchester United mendapat saran dari mantan bek mereka, Rio Ferdinand untuk tidak terlalu sering memainkan sang bintang muda, Mason Greenwood.
Greenwood yang merupakan produk asli akademi United menembus tim utama sejak musim lalu. Di musim pertamanya, ia tercatat tampil dalam tiga pertandingan.
Peran Greenwood makin vital pada musim ini setelah hengkangnya Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan. Pemain 18 tahun itu musim ini sudah tampil 32 kali di semua kompetisi.
Saran Rio Ferdinand
Cederanya Marcus Rashford dipastikan membuat Greenwood bakal makin diandalkan Ole Gunnar Solskjaer di lini depan. Namun, Ferdinand mewanti-wanti agar klub agar tak terlalu memforsir tenaga Greenwood.
"Anak itu [Greenwood] merupakan seorang pencetak gol yang fantastis. Di semua level usia, dia selalu mudah mencetak gol. Dia bermain dengan kedua kakinya, dia talenta yang fantastis, tapi dia perlu diasuh dengan benar," ujar Ferdinand kepada BT Sport.
"Anda tak bisa mengharapkan dia bermain di setiap pertandingan karena cederanya Marcus dan kemudian menaruh semua beban di pundaknya," tambahnya.
Berkaca pada Owen
Lebih lanjut, Ferdinand menyebut bahwa United harus berkaca pada kasus Michael Owen yang terlalu diandalkan Liverpool di usia muda dan kemudian mengalami cedera parah.
"Contoh bagus yang bisa ditengok adalah pemain seperti Michael Owen. Dia muncul sebagai wonderkid, ekspektasi besar ditaruh pada dia dan dia terlalu banyak bermain dari usia muda," tutur Ferdinand.
"Saya rasa itu merupakan faktor besar mengapa dia kemudian menderita cedera parah dalam kariernya, membuatnya melambat. Itu contohnya, untuk memastika kita tak membuat kesalahan yang sama dengan Mason, asuh dia dengan benar," tukasnya.
Tanggung Jawab Besar
Ferdinand juga mengaku khawatir bahwa Greenwood sudah dibebani tanggung jawab yang terlalu besar pada usia yang masih sangat muda.
"[Mengatasi tekanan] akan sulit jika ada tak ada orang berpengalaman di sekelilingnya untuk membimbingnya," kata Greenwood.
"Anda berharap dia memiliki pemain atau staf yang bisa membantu dan membimbingnya melewati periode itu dan membuatnya bisa memahami bahwa tekanan tak ada pada dirinya. Dia terlalu muda," lanjutnya.
"Ada pemain lain yang bisa mengatasi tekanan di pundak mereka dan sudah berpengalaman melakukannya. Terserah orang lain untuk melakukannya," tandasnya.
Sumber: BT Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, MU Paksa Angel Di Maria Pakai Nomor Tujuh
Liga Inggris 4 Februari 2020, 21:00 -
Terungkap, AC Milan Tolak Datangkan Nemanja Matic di Bulan Januari
Liga Italia 4 Februari 2020, 20:20 -
Bruno Fernandes Kaget dengan Debutnya di MU, Mengapa?
Liga Inggris 4 Februari 2020, 20:00 -
Odion Ighalo, Bukti Bahwa MU Kini Sudah Menjadi Tim Medioker
Liga Inggris 4 Februari 2020, 19:40 -
Lawan Chelsea, MU Diminta Parkir Martial dan Mainkan Greenwood
Liga Inggris 4 Februari 2020, 19:20
LATEST UPDATE
-
Harry Kane Kejar Rekor 100 Gol untuk Timnas Inggris, Bisa Kah?!
Piala Dunia 24 Maret 2025, 13:15 -
Demi Jadi Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin Ngaku Korbankan Impian Kuliah
Otomotif 24 Maret 2025, 12:59 -
Bintang Muda yang Bersinar di Serie A 2024/2025
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:54 -
Kegagalan Proyek Thiago Motta di Juventus dalam Waktu Kurang dari 300 Hari
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:45 -
Hattrick Kegagalan Virgil van Dijk dalam 2 Pekan!
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45 -
Darwin Nunez Jadi Pemain Pertama yang Tinggalkan Liverpool Musim Panas Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23