Manchester United Dapat Penalti Usai Peluit Akhir Laga Ditiup Wasit, Kok Bisa Sah?
Asad Arifin | 27 September 2020 06:31
Bola.net - Manchester United menang atas Brighton lewat gol penalti pada akhir laga. Saat itu, wasit sudah meniup peluit laga berakhir. Lalu, mengapa bisa gol penalti Bruno Fernandes dianggap sah?
Manchester United berjumpa Brighton di pekan ketiga Premier League musim 2020/2021. Pada laga di Amex Stadium, Sabtu (26/9/2020) dini hari WIB, Setan Merah meraih kemenangan dengan skor 2-3.
Setan Merah mendapat gol melalui bunuh diri Lewis Dunk, Marcus Rashford dan penalti Bruno Fernandes. Sementara, dua gol Brighton diraih dari penalti Neal Maupay dan Solly March.
Bagi United, ini menjadi tiga poin pertama mereka di Premier League. Sebab, mereka kalah dari Crystal Palace di pekan pertama. United menang lewat gol yang tercipta secara dramatis.
Apakah Penalti Bruno Fernandes Sah?
Brighton membuat skor menjadi imbang 2-2 lewat gol Solly March pada menit 90+5. Tak lama, laga kembali dimulai dan terjadi handball oleh Neal Maupay. Saat itu, wasit Chris Kavanagh sudah meniup peluit tanda laga berakhir.
Namun, wasit kemudian melihat VAR untuk meninjau ulang momen yang terjadi. Chris Kavanagh lalu memutuskan handball dilakukan Neal Maupay dan Manchester United mendapat penalti. Sekali laga, saat peluit akhir laga sudah ditiup.
Apakah gol itu sah?
Berdasar pada aturan dari International Football Association Board (IFAB), sebuah badan yang membuat Laws of the Game sepak bola, tidak ada restriksi atau batasan waktu secara rinci kapan VAR sah untuk digunakan.
"Tidak ada batasan waktu untuk proses peninjauan karena ketepatan lebih diutamakan daripada kecepatan. Wasit dan ofisial pertandingan lain harus selalu membuat keputusan awal [termasuk tindakan disiplin] seolah-olah tidak ada VAR [kecuali insiden yang 'terlewat']," bunyi penjelasan di IFAB.
IFAB menerangkan bahwa ketepatan lebih penting dari kecepatan. "Karena beberapa situasi yang lebih kompleks dengan beberapa keputusan/insiden yang harus ditinjau, tidak ada batas waktu maksimal proses peninjauan."
"Wasit lalu akan mengambil keputusan/mengubah/membatalkan tindakan disiplin [jika dibutuhkan] dan memulai kembali permainan sesuai dengan Laws of the Game," bunyi IFAB.
Komentar Brighton
Pelatih Brighton, Graham Potter tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah timnya dikalahkan Manchester United.
"Semua hal kecil telah melawan kami tetapi kami benar-benar bagus selama 90 menit dan kami harus menjadikannya motivasi ke depan. Kami telah berkembang sebagai sebuah grup, sebagai sebuah tim, dan kami akan menerima kemunduran itu sepositif mungkin," lanjutnya.
"Saya tidak tahu berapa jumlah tembakannya tetapi kami dominan. Kami pantas mendapatkan sesuatu dari permainan untuk sedikitnya," tutupnya.
Komentar Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer senang dengan kemenangan yang diraih Manchester United, terlepas dari cara anak asuhnya bermain. Sang manajer merasa United pantas menang karena kerja keras yang dilakukan pasukannya.
“Ketika mereka menyamakan kedudukan, Anda mengira kami kehilangan dua poin. Mungkin apa yang pantas kami dapatkan adalah satu poin," kata Solskjaer di situs resmi klub.
"Saya tidak berpikir kami pantas mendapatkan lebih, tetapi karakter yang mereka perlihatkan menunjukkan pantas mendapat lebih," imbuh manajer asal Norwegia.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
- Meski Menang, Manchester United Masih Punya Banyak Pekerjaan Rumah
- Brighton 5 Kali Membentur Mistar, Solskjaer: Untung Mourinho Tak Ada di Sini
- Dibantu Penalti, Solskjaer Nilai MU Pantas Menang atas Brighton
- Brighton Usai Dikalahkan MU Lewat Penalti: Terkadang Hidup itu Tak Adil
- 5 Kali Membentur Mistar, dan Kalah dari MU Karena Penalti, Trossard: Ini Bukan Harinya Brighton
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meski Menang, Manchester United Masih Punya Banyak Pekerjaan Rumah
Liga Inggris 26 September 2020, 23:45 -
Brighton 5 Kali Membentur Mistar, Solskjaer: Untung Mourinho Tak Ada di Sini
Liga Inggris 26 September 2020, 23:21 -
Tumbangkan Brighton, Solskjaer Puji Mental Baja MU
Liga Inggris 26 September 2020, 22:45 -
Brighton Usai Dikalahkan MU Lewat Penalti: Terkadang Hidup itu Tak Adil
Liga Inggris 26 September 2020, 22:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40