Manchester United Catat Start Terburuk di Era Premier League, Solskjaer Rawan Dipecat

Ari Prayoga | 1 Oktober 2019 08:18
Manchester United Catat Start Terburuk di Era Premier League, Solskjaer Rawan Dipecat
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Hasil imbang 1-1 yang diraih Manchester United ketika menjamu Arsenal, Selasa (1/10/2019) dini hari tadi rupanya membuat Setan Merah mencatat start terburuk dalam 30 tahun terakhir.

Dalam laga ini, Manchester United unggul lebih dulu lewat gol yang dicertak Scott McTominay di babak pertama. Arsenal menyamakan kedudukan berkat gol Pierre-Emerick Aubameyang di paruh kedua laga.

Advertisement

Hasil ini membuat Manchester United untuk sementara harus puas menempati peringkat 10 di tabel klasemen dengan perolehan sembilan poin dari tujuh kali bermain.

1 dari 2 halaman

Rekor Negatif

Ole Gunnar Solskjaer hanya mampu membawa tim asuhannya meraih kemenangan sebanyak dua kali pada pentas Premier League musim 2019-20 ini.

Dilansir Opta, raihan sembilan poin dari tujuh pertandingan awal ini membuat Manchester United mencatatkan awal musim terburuk sejak musim 1989-90 silam.

Kala itu Manchester United hanya mampu mengantongi tujuh poin dari tujuh pertandingan awal musim.

2 dari 2 halaman

Berujung Pemecatan Manajer

Sebelumnya ketika memasuki era Premier League, start terburuk United terjadi pada musim 2018-19 kemarin dan musim 2013-14 lalu.

Menariknya, awal musim buruk United di era Premier League seluruhnya terjadi setelah masa kepemimpinan Sir Alex Ferguson dan berujung pemecatan manajer.

Pada musim 2013-14 lalu, United ditangani David Moyes yang menjalani musim pertamanya membesut Setan Merah menggantikan Ferguson. Moyes pun akhirnya dipecat sebelum musim usai.

Sementara pada musim 2018-19 kemarin, jebloknya prestasi United membuat Jose Mourinho harus lengser dari kursi manajer pada Desember 2018 lalu dan digantikan Solskjaer.

Nah, apakah catatan negatif di awal musim ini bakal membuat Solskjaer nantinya berujung dipecat juga? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Sumber: Opta