Manchester United Berpotensi Kehilangan Rp418 Miliar Gara-gara Virus Corona

Asad Arifin | 20 Maret 2020 09:40
Manchester United Berpotensi Kehilangan Rp418 Miliar Gara-gara Virus Corona
Skuat Manchester United merayakan gol Anthony Martial ke gawang Watford (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United bakal kehilangan potensi pendapatan hingga 22,5 juta pounds akibat pandemi virus corona. Kerugian terjadi hanya dari salah satu kontrak kerja sama yang dijalin United dengan sponsor.

Premier League musim 2019/2020 telah dihentikan sementara menyusul pandemi virus corona yang melanda negara-negara di Eropa, termasuk Inggris. Kompetisi sepak bola lainnya juga dihentikan.

Advertisement

Pada pertemuan yang digelar hari Kamis (19/3/2020) waktu setempat, antara pihak FA, Liga dan klub, diputuskan bahwa kompetisi ditunda hingga 30 April 2020.

Belum ada keputusan lebih lanjut tentang kapan kompetisi akan dimulai, bagaimana formatnya dan kapan berakhir. Hal ini bakal berdampak pada kontrak kerja sama klub-klub dan pihak Sponsor yang sudah terjalin.

1 dari 2 halaman

Manchester United Berpotensi Rugi 22,5 Juta Pounds

Dikutip dari Evening Standard, saat ini Manchester United tengah berharap cemas. Sebab, Setan Merah berpeluang kehilangan 22,5 juta pounds [sekitar Rp418 miliar] dari kontrak mereka dengan Adidas.

Manchester United punya kontrak senilai 750 juta pounds dengan Adidas untuk enam tahun. Di dalam kontrak tersebut, United akan kehilangan 30 persen nilai kontrak andai dua musim beruntun tak lolos Liga Champions.

United sudah gagal lolos ke Liga Champions pada musim 2019/2020 ini. Dan, status musim 2020/2021 masih belum pasti. Mengacu pada posisi klasemen hingga pekan ke-29, United kini berada di posisi ke-5 yang artinya tidak berada di zona Liga Champions.

Namun, segalanya masih belum pasti bagi United. Mereka masih bisa lolos ke Liga Champions walau berada di posisi ke-5, dengan syarat Man City dihukum tidak boleh bermain di Liga Champions. United juga masih punya peluang ke Liga Champions andai Premier League dilanjutkan karena jarak dengan Chelsea yang ada di posisi keempat cukup dekat.

2 dari 2 halaman

Potensi Kerugian Lebih Besar

Manchester United, juga klub-klub Inggris lainnya, berpotensi menderita kerugian besar andai situasi tidak pasti di musim 2019/2020 berlanjut. Sebab, ada banyak potensi pendapatan yang hilang. Termasuk dari hak siar televisi.

Sementara, klub harus terus mengeluarkan uang untuk membayar gaji pemain dan staf. United mempekerjakan ribuan orang untuk membantu mereka menjalankan pertandingan, mulai dari stewards, staf katering, sampai petugas keamanan. Kabarnya, MU menaungi sampai 3.340 pekerja lepas.

Beberapa klub sudah memilih langkah 'merumahkan' para staf dan pekerja mereka. Lyon salah satunya. Klub Ligue 1 tersebut bahkan membuat keputusan tidak membayar gaji pemain sampai kompetisi kembali berlanjut.

Sumber: Evening Standard