Manchester United 2011/12: Lengkapnya Penderitaan Setan Merah
Gia Yuda Pradana | 4 Mei 2020 16:26
Bola.net - Musim 2011/12 adalah salah satu musim paling buruk dalam sejarah Manchester United. Satu hal yang menyesakkan bagi Setan Merah dari musim ini adalah kegagalan mereka menjuarai Premier League.
Manchester United (MU) gagal juara setelah hanya kalah selisih poin dari sang rival sekota Manchester City.
Pasukan Sir Alex Ferguson cuma berjaya pada awal musim, di ajang Community Shield. Selebihnya, mereka tersingkir di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Community Shield
MU adalah juara bertahan Premier League. Mereka mengincar titel ke-20 di kompetisi ini.
MU mengawali langkah dengan meyakinkan. Pada awal musim, mereka menekuk City di ajang Community Shield.
City adalah juara FA Cup 2010/11.
Derby 7 Agustus 2011 ini dimenangi MU 3-2. Tim besutan Roberto Mancini mencetak dua gol lewat Joleon Lescott. MU jadi juara berkat satu gol Chris Smalling dan dua gol Nani.
Tersingkir di Piala Carling
Pada 30 November 2011, langkah MU di Piala Carling (EFL Cup) terhenti di putaran kelima.
Mereka tersingkir setelah dipermalukan Crystal Palace 1-2 lewat extra time di Old Trafford.
Palace unggul lewat Darren Ambrose di menit 65. MU menyamakan kedudukan lewat penalti Federico Macheda di menit 69. Palace menang berkat gol Glenn Murray di menit 98.
Kandas di Fase Grup Liga Champions
Pada 7 Desember 2011, MU kalah 1-2 dalam laga tandangnya melawan Basel. Hasil itu membuat MU cuma bisa finis peringkat tiga di Grup C.
MU finis dengan sembilan poin. Mereka kalah bersaing dengan Benfica (12 poin) serta Basel (11), dan cuma unggul atas Otelul Galati (0 poin) dari Rumania.
Dijegal Liverpool di FA Cup
Pada 28 Januari 2012, MU juga tersingkir di putaran keempat FA Cup. Di kompetisi ini, mereka dijegal Liverpool.
Main di Anfield, MU menyerah 1-2.
Daniel Agger membawa Liverpool unggul di menit 21. MU menyamakan skor melalui Park Ji-Sung di menit 39. Dirk Kuyt memastikan kemenangan Liverpool di menit 88.
Selamat Tinggal Juga Liga Europa
Setelah sebelumnya finis peringkat tiga di fase grup Liga Champions, MU terlempar ke Liga Europa.
Di babak 32 besar, MU menyingkirkan Ajax dengan agregat 3-2 (2-0 tandang, 1-2 kandang).
Namun, MU juga harus mengucapkan selamat tinggal ke Liga Europa. Mereka dihentikan Athletic Bilbao-nya Marcelo Bielsa di babak 16 besar.
Pada leg pertama di Old Trafford, 8 Maret 2012, MU menyerah 2-3. Dua gol Wayne Rooney tak cukup untuk menghentikan Bilbao membawa pulang tiga gol tandang dan kemenangan dari rumah mereka.
Pada leg kedua di San Mames, 15 Maret 2012, MU kalah 1-2. MU mencetak satu gol lewat Rooney, sedangkan Bilbao menang melalui gol-gol Fernando Llorente dan Oscar De Marcos.
MU tersingkir dengan agregat 3-5.
Puncaknya, Premier League
MU musim itu sempat dipermak City 1-6 di Old Trafford, tepatnya pada pekan ke-9. City memenangi laga 23 Oktober 2011 itu lewat gol-gol Mario Balotelli (2), Sergio Aguero, Edin Dzeko (2), dan David Silva.
Namun, itu bukan puncak kekecewaan MU. Puncak kekecewaan MU tersaji di hari terakhir Premier League musim itu, 13 Mei 2012.
MU dan City masih bersaing ketat, sama-sama memiliki 86 poin di dua besar. Namun, City memimpin berkat keunggulan selisih gol.
Di hari terakhir, MU harus meraih hasil lebih baik daripada City jika ingin juara. MU hampir sukses melakukannya.
Pertandingan MU di markas Sunderland sudah selesai, dan MU menang 1-0 lewat gol tunggal Rooney. Sementara itu, di Etihad Stadium, City dalam kondisi tertinggal 1-2 melawan QPR, tapi belum peluit panjang.
Pada titik itu, MU juara. Namun, dua stoppage time goals dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero membawa City berbalik menang 3-2, dan MU pun nelangsa.
Sama-sama menang, City tetap punya keunggulan selisih gol atas MU dan akhirnya sukses meraih titel Premier League perdananya. Lengkap sudah penderitaan Setan Merah.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Ketika Ferguson dan Wenger Nyaris Berkelahi di 'Battle of Old Trafford'
- Diego Milito dan Satu Peninggalannya di Derby della Lanterna
- Fakta-fakta Joao Felix, Pemain Seharga Rp2 Triliun Milik Atletico Madrid
- Profil Dennis Bergkamp: The Iceman dengan Sentuhan Midas
- 4 Pemain yang Terpuruk Usai Meninggalkan Manchester United, Lingard Wajib Waspada
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56