Manchester City vs Liverpool: Josep Guardiola dan Jurgen Klopp Saling Curhat, Ada Apa?

Yaumil Azis | 9 November 2020 06:05
Manchester City vs Liverpool: Josep Guardiola dan Jurgen Klopp Saling Curhat, Ada Apa?
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (kiri) dan Josep Guardiola (kanan) saling berbincang di penghujung laga lanjutan Premier League hari Minggu (8/11/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Pertarungan sengit bukanlah satu-satunya sajian dalam laga lanjutan Premier League antara Manchester City vs Liverpool pada Minggu (8/11/2020). Pertemuan antara pelatih dari dua tim, Josep Guardiola dan Jurgen Klopp, juga menjadi sorotan.

Saat ini, Guardiola dan Klopp dianggap publik sebagai pelatih terbaik di Premier League. Bagaimana tidak, keduanya saling bersaing ketat untuk memperebutkan takhta tertinggi dalam kasta tertinggi sepak bola Inggrs itu di tiga tahun terakhir.

Advertisement

Pertemuan antara Manchester City dan Liverpool pun selalu dinanti-nantikan oleh penikmat sepak bola Inggris. Bahkan, beberapa meyakini bahwa hasil pertemuan antara kedua tim bakalan menentukan siapa yang menjadi juara di satu musim.

Untuk edisi kali ini, yang digelar di Etihad Stadium, kedua tim sama-sama gagal meraih kemenangan. Pertandingan berakhir dengan kedudukan imbang 1-1, di mana gol dari kedua belah pihak dicetak Mohamed Salah dan Gabriel Jesus.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Isi Curhat Klopp dan Guardiola

Begitu pertandingan berakhir, Guardiola nampak bertatap muka dengan Klopp secara langsung. Keduanya sama-sama menunjukkan sikap ramah kepada satu sama lain meskipun aura rivalitasnya sangat kuat terasa.

Kepada BBC Sport's Match of the Day, Guardiola bersedia membocorkan isi perbincangannya dengan Klopp di momen tersebut. Intinya, kedua sosok tersebut saling berbincang soal jatah pergantian pemain.

"Kami berbicara soal lima pergantian pemain. Jika orang-orang ingin memberikan mikrofon, kami bisa memberikan opini... pemain Inggris, bek kanan cedera," buka Guardiola.

"Ada banyak orang dengan banyak kasus. Di seluruh dunia lima pergantian menjadi kunci, namun di sini benar-benar kebalikannya. Kami sudah berbicara soal ini berkali-kali," lanjut mantan pelatih Barcelona tersebut.

2 dari 2 halaman

Pemain Tidak Dilindungi

Guardiola benar-benar tidak habis pikir dengan kebijakan penyelenggara Premier League yang hanya membolehkan tiga pergantian pemain di tengah padatnya jadwal pertandingan. Baginya, ini adalah bentuk ketidakpedulian penyelenggara terhadap kondisi pemain.

"Trent Alexander-Arnold, pemain Timnas Inggris, sekarang cedera. Di sini kami percaya bahwa kami lebih spesial, kami tidak melindungi para pemain, itulah mengapa ini menjadi sebuah bencana," tambahnya kepada Sky Sports.

"Kalender ini muncul dari setahun sebelumnya dan saya akan meminta pemain untuk kembali, jika tidak maka akan sulit untuk mempertahankannya," pungkas Guardiola.

Setelah ini, Guardiola bisa bernafas lega namun tidak untuk sebagian pemainnya. Jeda internasional akan digelar selama dua pekan ke depan dan Manchester City baru kembali tampil pada Minggu (22/11/2020), dengan Tottenham sebagai lawannya.

(Goal International)