Man City yang Dulu: Kisah Promosi Lalu Degradasi Musim 2000/2001
Asad Arifin | 15 Mei 2020 14:46
Bola.net - Manchester City menjelma sebagai salah satu kekuatan besar setelah mendapat investasi dari Sheikh Mansour pada 2008. Namun, jauh sebelum itu terjadi, Man City pernah menjadi 'tim yoyo' yang naik dan turun ke Premier League.
Sejak Sheikh Mansour datang, Man City mengumpulkan banyak pemain bintang dengan harga mahal. Hal tersebut membuat prestasi rival sekota Manchester United makin baik setiap musimnya.
Sejauh ini, Sheikh Mansour telah membawa Man City meraih empat gelar Premier League. Man City telah menjadi tim yang mapan di Premier League dan menjadi kandidat juara setiap musim. Begitu juga di Piala FA dan Piala Carabao.
Bukan hanya di level domestik, Man City juga mulai membangun reputasi di level Eropa. Namun, jauh sebelum cerita manis ini dimulai, Man City sempat menjadi pesakitan. Musim 2000/2001 contohnya.
Man City Musim 2000/2001
Manchester City datang ke Premier League dengan status tim promosi. Pada musim 1999/2000 Man City mampu menempati posisi kedua klasemen Divisi Championship. Selain Man City, klub promosi lain adalah Charlton Athletic [juara] dan Ipswich Town [playoff].
Jangan membandingkan Man City pada musim ini dengan Manchester United. Sebab, Setan Merah sedang berjaya bersama Class of 92 racikan Sir Alex Ferguson.
Man City kembali ke Premier League setelah empat musim berkutat di kasta lebih rendah.
Manajer Joe Royle mendatangkan sejumlah amunisi baru untuk bisa bersaing di Premier League. Alf-Inge Haaland dibeli dari Leeds United. Lalu, ada nama Paulo Wanchope dan Richard Dunne yang dibeli dengan harga mahal.
Man City juga mendapatkan jasa George Weah dengan status bebas transfer dari AC Milan. Pada musim sebelumnya, Weah bermain untuk Chelsea dengan status pinjaman.
Tidak Konsisten Sejak Awal
Man City memulai musim dengan buruk, kalah dengan skor 4-0 dari Charlton Athletic pada pekan pertama. Kekalahan dari sesama klub promosi menjadi pukulan telak bagi klub asuhan Joe Royle.
Namun, Man City bangkit pada pekan kedua Premier League. Pendukung Man City di Maine Road tersenyum lebar saat hattrick Paulo Wanchobe membawa Man City menang dengan skor 4-2 atas Sunderland.
Namun, performa Man City tidak konsisten pada awal musim. Setelah itu, Man City kalah dari Coventry, membuat kejutan dengan mengalahkan Leeds United di Elland Road, dan kalah dari Liverpool dengan skor 3-2 di Anfield.
Saat kalah melawan Liverpool, salah satu gol Man City dicetak George Weah. Mantan pemain AC Milan itu total memainkan 11 laga dan mencetak empat gol untuk Man City. Dia kemudian pindah usai berselisih dengan Joe Royle.
Dibantai Arsenal
Man City melawat ke markas Arsenal pada pekan ke-11. Dari Highbury inilah awal musim petaka Man City dimulai. The Citizen kalah dengan skor 5-0 dari Arsenal, dengan Thierry Henry mencetak dua gol untuk timnya.
Kekalahan tersebut membuat mental Man City hancur. Hasilnya, pada lima laga berikutnya, Man City selalu kalah. Man City menelan enam kekalahan beruntun dan berkutat di papan bawah klasemen.
Man City sempat bangkit saat menang 5-0 dari Everton di Maine Road pada 9 Desember. Namun, mental tim terlanjur runtuh.
Setelah itu, Man City menjalani 10 laga beruntun tanpa kemenangan.
Man City akhirnya harus menerima kenyataan pahit pada pekan ke-37. Man City kalah dari Ipswich Town dengan skor 2-1, walau sempat unggul dari gol Shaun Goater. Hasil ini memastikan Man City terdegradasi ke Championship.
Klasemen Musim 2000/2001
Pada klasemen akhir Premier League, Man City hanya mendapatkan 34 poin dan harus puas berada di posisi ke-18. Man City tertinggal delapan poin dari Derby County yang berada di zona aman dengan 42 poin.
Selain Man City, klub yang harus turun ke kasta kedua pada musim 2000/2001 adalah Coventry City dan Bradford City. Berikut adalah klasemen akhirnya:
Man City memecat Joe Royle yang gagal membawa timnya bertahan di Premier League. Posisinya lantas digantikan Kevin Keegan yang mendapatkan kontrak dengan durasi tiga tahun.
Skuad Inti Manchester City 2000/2001
Penjaga gawang: Nicky Weaver
Bek: Laurent Charvet, Steve Howay, Richard Dunne, Danny Granville
Gelandang: Danny Tiatto, Gerara Wiekens, Alf-Inge Haaland, Jeff Whitley
Penyerang: Shaun Goater, Paulo Wanchope
Data dan Fakta Man City di Premier League 2000/2001
Hasil: 38 main [8 menang, 10 imbang, 20 kalah]
Top skor: Paulo Wanchope [9 gol]
Paling sering tampil: Steve Howey [36 laga]
Transfer paling mahal: Paulo Wanchope [3,6 juta pounds dari West Ham]
Penjualan termahal: Robert Taylor [1,5 juta pounds dari Wolves]
Data dan Fakta Premier League musim 2000/2001
- Juara: Manchester United [80 poin]
- Runner-up: Arsenal [70 poin]
- Degradasi: Man City [34], Coventry City [34], dan Bradford City [26]
- Top skor: Jimmy Floyd Hasselbaink [23 gol, Chelsea]
- Top assist: David Beckham [12, Manchester United]
- Premier League Manager of the Season: George Burley [Ipswich Town]
- Premier League Player of the Season: Patrick Vieira [Arsenal]
- PFA Player of the Year: Teddy Sheringham [Manchester United]
- PFA Young Player of the Year: Steven Gerrard [Liverpool]
- FWA Footballer of the Year: Teddy Sheringham [Manchester United]
Sumber: berbagai sumber
Baca Ini Juga:
- Bagaimana Kondisi Mereka Sekarang? 5 Pemain Terbaik Pilihan Lionel Messi
- Salah Satu Atlet Paling Kaya di Dunia, Bagaimana Cristiano Ronaldo Dapatkan dan Gunakan Uangnya?
- Termasuk Donnarumma, Ini 5 Kiper yang Mungkin Masuk Bidikan Mourinho di Tottenham
- Adu Cepat dengan Pelari Profesional, Cristiano Ronaldo Segesit Apa?
- Ikonik, Saat Van Dijk Gagalkan Peluang Emas Kylian Mbappe di UNL 2018
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56