Luke Shaw Ingin Premier League 2019/20 Ditiadakan, Bagaimana dengan Liverpool?
Yaumil Azis | 7 April 2020 01:03
Bola.net - Wacana Premier League dilanjutkan kembali, kendati belum diketahui kapan, nampaknya tidak disepakati oleh Luke Shaw. Bek Manchester United itu malah mengatakan bahwa musim 2019/20 seharusnya ditiadakan.
Musim 2019/20 Premier League sebenarnya hanya tinggal menyisakan sembilan pertandingan lagi. Dua di antaranya bisa membuat Liverpool keluar sebagai juara jika sukses meraih kemenangan.
Sayangnya, kompetisi harus mengalami penundaan. Langkah ini diambil menyusul pandemi virus Corona yang melanda Inggris beserta negara-negara lainnya. Premier League pun bukan satu-satunya ajang yang ditunda.
Penyelenggara awalnya hanya menunda kompetisi sampai awal April, yang kemudian diperpanjang sampai bulan Mei. Dan terakhir, mereka mengumumkan bahwa Premier League ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Luke Shaw: Bubarkan Premier League
Kendati demikian, Premier League nampaknya masih akan tetap dilanjutkan. Apalagi setelah UEFA mengeluarkan ancaman larangan tampil di pentas Eropa bagi klub dari liga yang musimnya dihentikan secara dini.
Dari wacana yang beredar, diketahui bahwa penyelenggara ingin menggelar pertandingan kendati pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Tentu saja dengan skema dari balik pintu tertutup alias tanpa kehadiran penonton.
Skema itu sudah pernah dilakukan pentas sepakbola di Italia, Serie A, sebelum resmi ditunda. Penyelenggara lantas dikritik karena menggelar laga di tengah masa-masa sekarang bisa mengancam kesehatan para pemain.
Dan Luke Shaw pun nampak tidak setuju dengan opsi yang sedang dipertimbangkan Premier League. "Bubarkan dan mulai lagi dari awal. Jika kami tak bisa melanjutkan, lebih baik ditiadakan," ujarnya dalam kompetisi FIFA Combat Corona Twitch.
Sedang Menjadi Polemik
Perbincangan mengenai peniadaan musim 2019/20 Premier League sendiri sedang menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Saat ini, Liverpool sedang menduduki puncak klasemen dengan keunggulan 25 poin atas Manchester City.
Klub asuhan Jurgen Klopp itu hanya membutuhkan enam poin lagi untuk mendapatkan trofi yang sudah diidam-idamkan sejak 30 tahun lalu. Jika musim 2019/20 harus ditiadakan, maka Liverpool tidak bisa jadi juara.
Konsep peniadaan kompetisi sendiri dimulai oleh salah satu petinggi West Ham United. Ia lantas jadi bulan-bulanan kritik akibat pernyataan tersebut. Sebagian legenda the Reds pun ikut mengkritiknya.
Namun tidak sedikit dari publik yang menganggap bahwa opsi tersebut adalah yang terbaik. Dengan demikian, tim yang berada di zona degradasi tidak perlu khawatir dan bisa berpartisipasi di Premier League musim depan.
Sembilan pertandingan sangat berarti. Norwich City, Bournemouth, dan Aston Villa bisa mencoba peruntungan untuk naik ke posisi yang lebih baik. Dan jika Premier League sampai diberhentikan, bukan ditiadakan, maka mereka sudah pasti harus turun ke divisi Championship.
(Goal International)
Baca juga:
- Mantap! Manchester United Turun Tangan Bantu Atasi Pandemi Virus Corona di Inggris
- 10 Pemain Muda yang Diorbitkan Louis van Gaal di MU, Bagaimana Nasibnya Sekarang?
- Arti Penting Manchester United Bagi Odion Ighalo
- Adam Lallana Bakal Nganggur, MU Disarankan Segera Angkut
- Ketika Cinta Arsenal untuk Jesse Lingard Bertepuk Sebelah tangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arti Penting Manchester United Bagi Odion Ighalo
Liga Inggris 6 April 2020, 21:00 -
Adam Lallana Bakal Nganggur, MU Disarankan Segera Angkut
Liga Inggris 6 April 2020, 20:40 -
Ketika Cinta Arsenal untuk Jesse Lingard Bertepuk Sebelah tangan
Liga Inggris 6 April 2020, 20:20 -
Aaron Wan-Bissaka Akui Pemain Ini Bikin Ia Kerepotan
Liga Inggris 6 April 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40