Lucas Perez Akui Sulit Belajar Bahasa Inggris di Arsenal
Haris Suhud | 14 November 2016 21:20
Bola.net - - Lucas Perez mengaku kesulitan belajar bahasa Inggris di . Sebab, di klub ini banyak pemain yang berasal dari Spanyol.
Perez gabung dengan Arsenal dari Deportivo La Coruna pada musim panas kemarin. Santi Cazorla, Hector Bellerin, Nacho Monreal adalah pemain dari Spanyol yang ia temui di ruang ganti.
Sulit untuk belajar bahasa Inggris karena saya masuk ke dalam ruang ganti dan semua pemain bicara dengan bahasa Spanyol, kata Perez bercanda seperti dikutip 101 Greatgoal.
Sejauh ini, pemain asal Spanyol tersebut belum menjadi pilihan utama Arsene Wenger. Saat ini, ia mengalami cedera dan dikirim kembali ke Spanyol untuk menjalani perawatan. Sebelum kembali ke London, Perez mengatakan masih punya hubungan erat dengan mantan klubnya.
Deportivo adalah tim saya, rumah saya, satu-satunya logo klub yang pernah saya cium, aku pemain 28 tahun tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Akan Tingkatkan Usahanya Untuk Boyong Gimenez
Liga Inggris 13 November 2016, 18:51 -
Man City Siap Bersaing untuk Dapatkan Sanchez dari Arsenal
Liga Inggris 13 November 2016, 11:44 -
Smalling dan Luke Shaw Jadi Incaran Arsenal dan Liverpool
Liga Inggris 13 November 2016, 11:30 -
Cetak Hattrick, Loew Minta Gnabry Tetap Membumi
Liga Inggris 13 November 2016, 04:50 -
Liverpool Siapkan 26 Juta Pounds Untuk Wonderkid Monchengladbach Ini
Liga Inggris 13 November 2016, 02:30
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39