Louis van Gaal: Ed Woodward Sumber Malapetaka Manchester United
Serafin Unus Pasi | 4 Juni 2019 14:40
Bola.net - - Mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal membeberkan alasan mengapa Manchester United kesulitan untuk bangkit dalam beberapa musim terakhir. Van Gaal membeberkan bahwa setan merah gagal bangkit karena Direktur mereka, Ed Woodward bukanlah orang yang memahami sepakbola.
Sosok Ed Woodward pertama kali bergabung dengan Manchester United di tahun 2005 silam. Ia pada awalnya ditunjuk menjadi Direktur Bisnis Manchester United, di mana ia menjalankan tugas itu dengan baik.
Di tahun 2012 silam, Woodward dipromosikan menjadi CEO Setan Merah menggantikan David Gill yang menjabat sebagai komisioner FA. Namun di bawah kepemimpinannya, Manchester United kerap kesulitan untuk kembali berprestasi, sekalipun mereka sudah mendatangkan banyak pemain dan juga pelatih top ke Old Trafford.
Van Gaal secara gamblang mengatakan bahwa ketidaktahuan Woodward terhadap sepakbola merupakan sumber petaka bagi Manchester United. "Di Bayern, orang-orang yang menduduki posisi penting merupakan mereka yang memahami sepakbola," buka van Gaal kepada 11 Freunde.
Baca komentar lengkap mantan pelatih MU itu di bawah ini.
Tidak Paham Sepakbola
Van Gaal menyebut bahwa Woodward sama sekali tidak memahami mengenai sepakbola. Itulah mengapa kebijakan yang ia buat tidak kunjung membuat Manchester United bangkit dari keterpurukan.
"Saya selalu senang bekerja dengan orang yang memahami sepakbola. Namun di Manchester United, keadaannya malah berbanding terbalik."
"Mereka memilih Ed Woodward sebagai CEO, di mana orang ini memiliki pemahaman yang nol besar mengenai sepakbola."
Terlalu Komersil
Van Gaal membeberkan bahwa salah satu dampak yang paling terasa dari kepemimpinan Woodward adalah Setan Merah menjadi klub yang terlalu komersil.
Itulah mengapa United tidak mampu mengejar ketertinggalan dari rival-rival mereka yang benar-benar serius dalam membentuk tim mereka menjadi tim juara.
"Woodward adalah mantan Bankir yang bergerak di bidang investasi. Saya rasa klub tidak akan bergerak maju jika dipimpin orang seperti ini, karena ia hanya mementingkan aspek komersil dalam kepemimpinannya." tandas mantan pelatih Timnas Belanda tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Pintar Mencari Uang, Premier League pun Diabaikan
Liga Inggris 3 Juni 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39