Lonjakan Performa Calvert-Lewin, Bukti Pentingnya Punya Pelatih Hebat?
Richard Andreas | 19 Oktober 2020 04:30
Bola.net - Dominic Calvert-Lewin tidak bisa berhenti bikin gol. Dia baru saja membungkus gol keenam di Premier League musim ini ketika Everton bermain imbang 2-2 dengan Liverpool akhir pekan lalu.
Hasil ini berarti Everton masih belum terkalahkan dan masih nyaman duduk di puncak klasemen sementara. Nama Calvert-Lewin pun terus diperbincangkan.
Betapa tidak, striker Inggris ini terus-menerus mencetak gol sejak awal musim, baik di level klub maupun level internasional.
Lonjakan performa Calvert-Lewin ini pun mengejutkan, sebab musim lalu namanya tidak terlalu dikenal.
Lalu apa yang terjadi? Apa rahasianya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Kebangkitan pemain dan peran pelatih
Lonjakan performa Calvert-Lewin ini pun diamati oleh analis Premier League, Gary Neville. Menurutnya tidak ada rahasia khusus apa pun, hanya formula yang sudah terbukti sukses.
Formula yang dia maksud adalah ketika klub punya pelatih level top, yang secara otomatis akan mengembangkan level pemain.
"Kita pernah bicara soal kebangkitan Raheem Sterling jadi pemain top di bawah Pep Guardiola, dan menarik melihat bagaimana pendapat fans Everton dalam dua-tiga tahun terakhir: 'Dia tidak cukup bagus, kami perlu mendatangkan striker lain'," buka Neville kepada Sky Sports.
"Namun, tiba-tiba, satu pelatih yang bisa benar-benar memaksimalkan performanya datang, sampai 20-30 persen lebih baik dari pelatih sebelumnya."
Andai bukan Ancelotti
Ya, ada nama Carlo Ancelotti di balik lonjakan performa Calvert-Lewin. Rasanya kualitas Ancelotti tidak perlu dijelaskan lagi, dia adalah salah satu pelatih senior terbaik yang masih bekerja sampai sekarang.
"Anda pun bertanya-tanya apa jadinya jika pelatih berikutnya tidak menyukai Calvert-Lewin atau tidak punya kualitas sama dengan Carlo Ancelotti," lanjut Neville.
"Ini menggarisbawahi pentingnya punya pelatih hebat. Kita punya banyak pelatih hebat di liga ini, ada Jurgen Klopp, Jose Mourinho, Pep Guardiola, Ancelotti, dan banyak lagi."
Investasi klub
Sebab itu, Neville merasa klub mana pun harus benar-benar berinvestasi pada pelatih, tidak coba-coba. Artinya, memecat pelatih pun tidak boleh terburu-buru.
"Mereka benar-benar bisa mengembangkan pemain dan mereka terus melakukannya sepanjang waktu," sambung Neville.
"Investasi klub seharusnya terletak pada pelatih. Pelatih seharusnya jadi sosok dengan gaji terbesar dalam klub," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Total di MU, Pemain Ini Mengeluh Terlalu Dikekang Louis van Gaal
Liga Inggris 18 Oktober 2020, 23:43 -
Eks Liverpool Ini tak Mau Gerrard Buru-buru Dijadikan Pengganti Klopp, Apa Sebabnya?
Liga Inggris 18 Oktober 2020, 23:31 -
Bruno Fernandes Janji MU Tak Akan Ulangi Kekalahan 1-6 dari Tottenham
Liga Inggris 18 Oktober 2020, 22:33 -
Banjir Kritik Usai Sentuh Asisten Wasit Wanita, Sergio Aguero Dibela Pep Guardiola
Liga Inggris 18 Oktober 2020, 21:05
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39