Liverpool Sempat Gagal Rekrut Batistuta dan Sheringham
Editor Bolanet | 10 September 2013 08:00
- Eks manajer , Roy Evans, mengungkapkan jika dirinya sempat mengajukan tawaran pembelian Gabriel Batistuta dan Teddy Sheringham di era kepemimpinannya.
Evans menjabat sebagai manajer di Anfield sejak tahun 1994 hingga 1998, di mana di akhir jabatan ia sempat berbagi tugas dengan manajer asal Prancis, Gerard Houllier. Dan memori bernada penyesalan itu datang dari tahun 1997.
Di tahun tersebut, Evans mengaku sempat nyaris memboyong Batistuta dari , di mana nama Batigol sedang mendunia dengan ciri khas tendangannya yang mematikan.
Ada rumor yang mengabarkan kepergiannya dari Italia. Kami tertarik, dan ada diskusi antara Liverpool dan klubnya. Ia berminat, namun sayangnya hal ini hanya tidak terjadi, tutur Evans.
Manajer yang juga mantan pemain The Kop itu rupanya masih menyesalkan kegagalan mendatangkan bomber asal Argentina, mengingat kemampuannya bakal membantu Liverpool. Kemudian Sheringham menjadi target lain yang juga gagal, karena alasan kebijakan klub.
Kami juga mengincar pemain lain seperti Sheringham saat itu, dan ia sangat tertarik untuk bergabung di usia 29 atau 20 tahun. Namun klub punya kebijakan untuk tidak membeli pemain yang lebih tua. Atas dasar tersebut, ia menuju Manchester United dan bermain selama enam hingga tujuh tahun di sana dengan kesuksesan besar, imbuh Evans.
Nama Sheringham sendiri memang akhirnya kian dikenal, setelah mengantarkan United merengkuh treble di tahun 1999. [initial] (247/atg)
Evans menjabat sebagai manajer di Anfield sejak tahun 1994 hingga 1998, di mana di akhir jabatan ia sempat berbagi tugas dengan manajer asal Prancis, Gerard Houllier. Dan memori bernada penyesalan itu datang dari tahun 1997.
Di tahun tersebut, Evans mengaku sempat nyaris memboyong Batistuta dari , di mana nama Batigol sedang mendunia dengan ciri khas tendangannya yang mematikan.
Ada rumor yang mengabarkan kepergiannya dari Italia. Kami tertarik, dan ada diskusi antara Liverpool dan klubnya. Ia berminat, namun sayangnya hal ini hanya tidak terjadi, tutur Evans.
Manajer yang juga mantan pemain The Kop itu rupanya masih menyesalkan kegagalan mendatangkan bomber asal Argentina, mengingat kemampuannya bakal membantu Liverpool. Kemudian Sheringham menjadi target lain yang juga gagal, karena alasan kebijakan klub.
Kami juga mengincar pemain lain seperti Sheringham saat itu, dan ia sangat tertarik untuk bergabung di usia 29 atau 20 tahun. Namun klub punya kebijakan untuk tidak membeli pemain yang lebih tua. Atas dasar tersebut, ia menuju Manchester United dan bermain selama enam hingga tujuh tahun di sana dengan kesuksesan besar, imbuh Evans.
Nama Sheringham sendiri memang akhirnya kian dikenal, setelah mengantarkan United merengkuh treble di tahun 1999. [initial] (247/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Efek Ozil Bisa Sebesar David Silva di City'
Liga Inggris 9 September 2013, 11:36 -
Demi Barca, Tello Akui Tolak Pinangan Liverpool
Liga Spanyol 9 September 2013, 10:20 -
Winger Barca Ungkapkan Penolakan Kepada Liverpool
Liga Spanyol 9 September 2013, 08:21 -
Video: 'Luis Suarez, The Red Knight Returns'
Open Play 8 September 2013, 19:00 -
Betah di Inggris, Aspas Bakal Tularkan ke Pemain Lain
Liga Inggris 8 September 2013, 12:03
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39