Liverpool Saat Ini Sangat Merindukan Kehadiran Henderson

Dimas Ardi Prasetya | 3 Maret 2020 17:46
Liverpool Saat Ini Sangat Merindukan Kehadiran Henderson
Kapten Liverpool, Jordan Henderson (c) AP Photo

Bola.net - Phil Thompson mengklaim ada dua alasan Liverpool kalah dari Watford yakni karena mereka merindukan kepemimpinan Jordan Henderson dan ada rasa terlalu percaya dalam diri pemain The Reds.

Liverpool tampil perkasa sejak musim 2018-19 lalu di pentas Premier League. The Reds menjadi tim yang sulit dikalahkan oleh tim-tim lain di liga.

Advertisement

Tercatat, Liverpool melaju 44 laga tanpa tersentuh kekalahan. Laju itu terhenti ketika mereka dikalahkan oleh Watford di laga pekan ke-28 Premier League akhir pekan kemarin.

Di Vicarage Road, Liverpool tampil buruk. Pada akhirnya mereka dibantai dengan skor 3-0 oleh sang tuan rumah.

Saat itu Henderson absen karena sebelumnya mengalami cedera hamstring di laga lawan Atletico Madrid. Joe Gomez juga absen karena ada masalah kebugaran.

1 dari 3 halaman

Liverpool Rindukan Henderson

Para fans sebelumnya sempat mengklaim bahwa kekalahan Liverpool atas Watford ini tidak lepas dari absennya Jordan Henderson. Namun Jurgen Klopp sempat membantah anggapan tersebut.

Kini Phil Thompson ikut angkat bicara. Ia ikut mendukung klaim yang dilontarkan oleh fans Liverpool.

“Dua pertandingan terakhir telah menunjukkan pentingnya Jordan Henderson ke tim ini," buka Thompson pada Sky Sports.

“Tidak hanya apa yang ia bawa sebagai pemain lini tengah, tetapi ia akan menuntut lebih banyak dari para pemain di lapangan, berbicara dengan mereka mengendalikan mereka, dan meminta lebih banyak dari penampilan mereka. Ia adalah pemimpin dan kehadirannya di lapangan terasa sehingga Liverpool merindukan dirinya saat ini," serunya.

2 dari 3 halaman

Puas Diri

Selain itu Phil Thompson juga menyebut ada satu faktor lain yang membuat Liverpool tersungkur di markas Watford. Ia merasa bahwa para pemain The Reds saat ini merasa terlalu berpuas diri.

“Saya pikir semua orang yang menonton pertandingan [di Watford] dapat melihat Liverpool tidak fokus, dan itu adalah rasa puas diri," cetus Thompson.

“Ini bukannya menyerang mereka. Itu hanya mengatakan bahwa semua tim top ini masuk ke permainan ini dan sedikit tampil beda tentang hal itu, terutama pada saat ini tahun ketika klub-klub di bagian bawah klasemen berjuang untuk hidup mereka," serunya.

3 dari 3 halaman

Kehilangan Ritme Juga?

Phil Thompson juga menambahkan, ada kemungkinan Liverpool kalah karena kehilangan ritme permainan mereka pasca mendapatkan jatah liburan musim dingin pada Februari kemarin. Terlebih hal tersebut pernah terjadi sebelumnya.

“Sejak liburan musim dingin, Liverpool tidak hebat sama sekali. Kata-kata di bibir banyak penggemar Liverpool adalah bahwa mereka telah menunggu ini terjadi," ujarnya.

“Melawan Norwich, itu tidak bagus, tetapi mereka menang. Pertandingan melawan West Ham tidak bagus, tetapi mereka baru saja menang lagi."

“Mungkin banyak penggemar merasa mereka bisa lolos begitu saja di pertandingan-pertandingan itu, tetapi kemudian Anda kembali ke kenyataan bahwa inilah cara tim memenangkan liga, menang ketika Anda tidak bermain bagus. Anda selalu khawatir bahwa ada salah satu hasil buruk yang menunggu di depan," tandasnya.

Setelah bermain melawan Watford di Premier League, Liverpool akan bersua dengan Chelsea di babak kelima FA Cup. Setelah itu The Reds bakal berduel dengan Bournemouth di liga di Anfield.

(sky sports)