Liverpool Incar Winger Milik Celtic

Dimas Ardi Prasetya | 14 Januari 2019 18:20
Liverpool Incar Winger Milik Celtic
James Forrest (c) AFP

Bola.net - - Raksasa Premier League Liverpool dikabarkan mengincar James Forrest, winger milik raksasa Skotlandia, Glasgow Celtic.

Skuat Liverpool saat ini sudah cukup kuat. Lini serang mereka juga cukup komplit.

Advertisement

Trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino masih sehat, bebas cedera. Jika ada salah satu yang absen, maka mereka masih punya pemain pelapis seperti Xherdan Shaqiri.

Selain itu masih ada juga pemain seperti Divock Origi dan Daniel Sturridge. Jika terdesak, masih ada pemain seperti Adam Lallana, James Milner atau Alex Oxlade-Chamberlain yang bisa didorong ke depan, entah untuk bermain sebagai second striker atau winger.

1 dari 3 halaman

Pantau Forrest


Akan tetapi kabarnya Jurgen Klopp masih berniat untuk memperkuat barisan lini serangnya pada bulan Januari ini. Kabar tersebut dilansir oleh Scottish Sun.

Media tersebut mengklaim bahwa Liverpool sudah cukup lama mengamati permainan Forrest secara langsung. Mereka akhirnya dikabarkan tertarik untuk merekrut pemain berusia 27 tahun tersebut.

Saat ini Forrest masih terikat kontrak hingga tiga tahun ke depan dengan Celtic. Akan tetapi kabarnya ia bisa dibeli dengan harga cukup murah, delapan juta pounds saja.

Forrest sejauh ini sudah bermain sebanyak 326 kali bagi Celtic. Ia mengemas 66 gol dan 67 assist.

2 dari 3 halaman

Tak belanja


Sebelumnya, salah satu legenda Liverpool, John Barnes memberikan pandangannya mengenai manuver transfer The Reds pada bulan Januari ini. Barnes percaya bahwa Klopp akan bersabar dan tidak akan belanja pemain dalam waktu dekat.

"Tahun lalu, dia merekrut Alisson, Keita dan Van Dijk. Ia membawa tiga pemain langsung ke dalam tim. Apakah solusi untuk masalah mereka saat ini bisa didapatkan dengan belanja di bursa transfer?"

"Tahun lalu dia tidak belanja pemain ketika Keita tidak datang, dan semua orang memaksanya untuk membeli pemain. Namun ia tahu bahwa ia tidak seharusnya menghamburkan uang untuk membeli pemain yang tidak benar-benar bisa meningkatkan permainan mereka."