Liverpool Diminta Belajar dari Sir Alex: Jangan Terlalu Senang Jika Menang, Jangan Lesu Jika Kalah
Richard Andreas | 27 November 2020 15:00
Bola.net - Liverpool takluk 0-2 kala menjamu Atalanta di Anfield pada duel fase grup Liga Champions beberapa hari lalu. Hasil ini mengecewakan, menghentikan momentum, pun menodai rekor impresif di Anfield.
Kekalahan ini mengejutkan, tapi di saat yang sama Jurgen Klopp pun patut disalahkan. Dia merotasi skuad besar-besaran, hanya 5 pemain inti yang tampil, sisanya pemain muda.
Pemain-pemain muda inilah yang tak berdaya menghadapi gempuran Atalanta. Memang kalah kelas dan kualitas, wajar jika kerepotan.
Hasil buruk Liverpool ini pun memancing komentar eks Manchester United, Rio Ferdinand. Dia mencoba memberikan saran untuk pemain-pemain muda The Reds untuk menelan kekalahan itu.
Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Belajar dari kekalahan
Menurut Ferdinand, kekalahan ini hasil buruk, tapi bagus untuk menambah pengalaman pemain-pemain muda Liverpool. Hasil ini akan memaksa para pemain berintrospeksi, mencoba membedah kesalahan mereka.
"Berdasarkan pengalaman saya, Anda lebih banyak belajar ketika kalah. Anda menganalisis diri sendiri, Anda menelaah lebih dalam lagi ketika Anda gagal menang atau ketika gagal memberikan performa terbaik," kata Ferdinand kepata BT Sport.
"Saya kira Anda harus melakukan itu dan mari berharap pemain-pemain muda ini melakukannya, khususnya dengan banyaknya sosok berpengalaman di sekitar mereka, para analis."
"Ketika menang segalanya tampak berbunga-bunga, Anda menang dan langsung pede menatap laga berikutnya. Namun, ketika kalah, Anda baru mulai mengamati letak masalahnya," imbuhnya.
Tiru Ferguson
Selain itu, Ferdinand pun memberikan saran untuk Klopp dan tim Liverpool secara menyeluruh. Bola bundar, tidak ada tim yang selalu menang.
Sebab itu, alangkah baiknya tim tidak terlalu senang ketika menang, inilah yang dilakukan Sir Alex Ferguson saat menangani MU dahulu.
"[Ferguson] tidak pernah terlalu senang ketika kami menang dan tidak pernah terlalu bersedih ketika kami kalah," sambung Ferdinand.
"Itulah salah satu hal terbesar yang saya pelajari ketika saya bergabung dengan MU. Sebelumnya saya biasa lesu ketika kalah, atau performa saya memburuk."
"Klub besar seperti Liverpool, dan posisi mereka sekarang, mereka bertanding setiap tiga hari jadi mereka tidak boleh sampai lesu seperti itu," tandasnya.
Sumber: BT Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Performa Mengejutkan Jota Ancam Eksistensi Firmino di Skuat Liverpool
Liga Inggris 26 November 2020, 23:34 -
Thiago Diyakini Bisa Ulang Kesuksesannya di Bayern Bersama Liverpool
Bundesliga 26 November 2020, 21:49 -
Berubah Pikiran, Liverpool Bakal Belanja di Januari
Liga Inggris 26 November 2020, 18:40 -
Kalah dari Atalanta, Owen: Ini Permainan Terburuk Liverpool!
Liga Champions 26 November 2020, 17:04 -
Liverpool Punya Klausul Anti-Barcelona di Transfer Philippe Coutinho, Apa Dampaknya?
Liga Inggris 26 November 2020, 14:40
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40