Liverpool Diklaim Masih Tak Punya Sosok Pemimpin Yang Mumpuni

Dimas Ardi Prasetya | 9 Februari 2017 18:57
Liverpool Diklaim Masih Tak Punya Sosok Pemimpin Yang Mumpuni
Liverpool (c) AFP

Bola.net - - Mantan gelandang , Jason McAteer, menganggap skuat The Reds saat ini tak punya pemain bertipe pemimpin macam Steven Gerrard ataupun Jamie Carragher.

McAteer menyebut saat ini Liverpool memang sudah punya pemain yang jadi pemimpin skuat tersebut yakni Jordan Henderson. Namun Henderson dinilainya seorang kapten yang terlalu baik hati dan tak cerewet.

Ia disebut bukan tipe pemain seperti Gerrard atau Carragher yang tak sungkan untuk berteriak atau menghardik pemain agar tampil bagus atau sesuai keinginan pelatih. Bahkan McAteer menyebut Henderson kurang garang layaknya para pemain Chelsea seperti Diego Costa atau Gary Cahill.

Oleh karena itulah, McAteer meminta Jurgen Klopp agar mendatangkan pemain bertipe pemimpin saat bursa transfer musim panas nanti dibuka.

Saya selalu merasa Liverpool adalah sekelompok anak laki-laki yang bersikap manis. Sebuah tim yang bagus dengan pemain-pemain yang bisa Anda bawa pulang bertemu ibumu. Anda melihat Chelsea dan ada sedikit sesuatu yang mengerikan tentang pemain mereka, tuturnya pada 888sport.

Costa dan Luiz dan bahkan sampai ke Cahill. Ini adalah sebuah pertempuran bagi mereka. Itu menjadi mengerikan. Sejak Jamie Carragher dan Steven Gerrard pensiun ada lubang besar yang belum diisi, tetapi Anda tidak dapat menciptakan seorang pemimpin, mereka dilahirkan. Jadi saya ingin Liverpool untuk mencari di bursa transfer dan membawa seseorang yang memiliki kualitas-kualitas kepemimpinan seperti itu, serunya.

Saya tidak mengambil apa pun dari Jordan Henderson yang telah menjadi kapten yang hebat. Seperti Moyes dan Ferguson, rasanya selalu sangat sulit untuk mengambil alih tugas legenda di sebuah klub sepakbola dan meniru apa yang mereka lakukan. Jordan adalah dirinya sendiri dan memimpin dengan cara lain: dengan performa dan tindakannya. Ia bukan tipe orang yang gemar menunjuk dan berteriak. Liverpool membutuhkan seseorang seperti itu yang memaksa para pemain bekerja keras, cetusnya.