Liverpool, Bagi Sissoko, Adalah Klub yang Istimewa
Dimas Ardi Prasetya | 24 Maret 2020 17:56
Bola.net - Gelandang asal Mali Mohamed Sissoko menyebut Liverpool sebagai klub istimewa yang membuatnya tumbuh jadi pemain yang lebih baik.
Sissoko direkrut oleh Liverpool pada tahun 2005 silam. Ia diboyong dari klub La Liga, Valencia dengan bandrol sekitar 5.6 juta pounds.
Ia menjadi pilar penting lini tengah Liverpool. Pemain jangkung ini kemudian berhasil membantu The Reds menjadi juara Liga Champions di musim perdananya.
Sissoko juga ikut membantu Liverpool menembus final Liga Champions lagi pada tahun 2007, namun kalah dari AC Milan. Pada musim panas di tahun yang sama, ia sempat didekati oleh beberapa tim yakni Barcelona dan Juventus.
Namun ia menolak tawaran tersebut. Tapi pada Januari 2018, Sissoko akhirnya dilepas ke Juventus dengan harga sekitar 11 juta euro saja.
Liverpool yang Istimewa
Mohamed Sissoko memang tidak bermain di Liverpool dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi pria berusia 35 tahun ini mengakui bahwa The Reds memiliki tempat khusus di hatinya.
“Liverpool adalah sesuatu yang istimewa: para penggemar, klub ... Saya bermain dengan pemain yang sangat hebat di sana," serunya pada EuropaCalcio.it.
"Seperti Juventus, Liverpool juga membantu saya untuk tumbuh sebagai pemain dan sebagai pribadi," sambung Sissoko.
Dukung Juara Premier League
Liverpool musim ini berharap untuk bisa mempertahankan trofi Liga Champions miliknya. Namun perjalanan mereka kandas di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh Atletico Madrid.
Namun di sisi lain, Liverpool sedikit lagi bakal jadi juara Premier League. Mohamed Sissoko pun meminta fans tidak meratapi kegagalan di UCL dan mendukung mereka untuk meraih trofi EPL karena trofi itu merupakan target utama klub sejak lama.
"Sayang sekali mereka tersingkir dari Liga Champions," ujar Sissoko.
"Tetapi harus dikatakan bahwa tujuan utamanya adalah memenangkan Premier League. Para penggemar telah menunggu untuk memenangkan gelar itu untuk waktu yang lama," serunya.
Sepak Bola Prioritas Terakhir
Saat ini kompetisi sepak bola di penjuru dunia terhenti. Sebab dunia tengah menghadapi pandemi Virus Corona.
Mohamed Sissoko menilai keputusan tersebut sudah tepat. Sebab penanganan pandemi tersebut adala prioritas utama sementara sepak bola adalah prioritas terakhir.
“Saat ini, perhatian orang bukanlah sepak bola. Prioritasnya adalah menemukan cara untuk mengalahkan corona virus ini," serunya.
"Orang-orang ingin kembali bekerja, membuat bisnis mereka berjalan lagi. Saya pikir sepak bola datang setelah semua itu," pungkas Sissoko.
Selain membawa Liverpool juara Liga Champions, Mohamed Sissoko juga membawa The Reds meraih dua trofi juara lain. Yang pertama adalah trofi UEFA Super Cup dan Community Shield.
(EuropaCalcio.it)
Baca Juga:
- Milan Ikut Gabung Liverpool Dalam Perburuan the New Sadio Mane
- Bukan Henderson atau Maguire di Urutan Pertama, Ini Ranking Kapten Klub EPL Musim Ini
- Statistik Liverpool Musim 2019/2020 Sebelum Virus Corona Melanda
- Virus Corona: Ini 4 Alasan Pemain EPL Ogah Pertandingan Tanpa Penonton
- Mengenal Evan N'Dicka, Bek Tangguh Frankfurt Bidikan Liverpool dan Arsenal
- Diminati Liverpool, Antonio Conte Tak Restui Kepergian Alessandro Bastoni
- Mengenang musim 2001/02, Ketika Kegeniusan Arsene Wenger Kalahkan Liverpool
- Joel Matip Kenang Momen Lihat Lionel Messi Duduk Lesu
- Kemenangan-Kemenangan Terbaik Liverpool di Era Jurgen Klopp
- Rooney Akui Liverpool Pantas Jadi Juara Premier League
- Philippe Coutinho Mulai Sesali Kepindahannya dari Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Milan: Klasemen Serie A Sesuai Prediksi
Liga Italia 23 Maret 2020, 19:23 -
Juventus Mundur dari Perburuan Jadon Sancho
Bundesliga 23 Maret 2020, 16:30 -
Nyaman di Juventus, Matthijs de Ligt Bisa Bertahan Sampai 10 Tahun
Liga Italia 23 Maret 2020, 15:30 -
Bos Brescia Tidak Peduli Serie A Berakhir Tanpa Scudetto
Liga Italia 23 Maret 2020, 09:20 -
Juventus akan Perpanjang Kontrak Gianluigi Buffon dan Dua Pemain Senior
Liga Italia 23 Maret 2020, 07:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56