Liverpool 4-0 Manchester United, Setan Merah Memang Payah

Gia Yuda Pradana | 20 April 2022 10:56
Liverpool 4-0 Manchester United, Setan Merah Memang Payah
Selebrasi Mohamed Salah usai mencetak gol di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United harus menelan kekalahan kala menghadapi Liverpool pada laga lanjutan Premier League 2021/2022. Dalam laga yang digelar di Anfield, Rabu (20/04) dini hari WIB, gawang Setan Merah kebobolan empat gol tanpa balas.

Mohamed Salah mencetak dua gol Liverpool pada laga tersebut. Sementara, dua gol The Reds lainnya dicetak Luis Diaz dan Sadio Mane.

Advertisement

Manchester United dalam laga ini tak menunjukkan level mereka sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah Premier League. Skuad besutan Ralf Rangnick ini seakan menjadi sansak latihan bagi para penggawa Liverpool.

Bukan hanya dalam segi permainan, dalam catatan di atas kertas pun tampak betapa inferiornya permainan Setan Merah di hadapan skuad besutan Jurgen Klopp ini.

Apa saja catatan-catatan di atas kertas yang menunjukkan ketidakberdayaan skuad United pada laga kontra Liverpool? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Kalah Penguasaan Bola

Kalah Penguasaan Bola

Andrew Robertson dikawal Aaron Wan-Bissaka di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Penguasaan bola memang bukanlah indikator absolut permainan sebuah tim. Ada tim yang memiliki filosofi tak banyak menguasai bola dan memilih bersikap reaktif terhadap permainan lawan.

Namun, yang ditampilkan Manchester United pada laga kontra Liverpool bukanlah bagian dari taktik. Dalam laga tersebut, penguasaan bola Setan Merah hanya 28,4 persen. Persentase ini benar-benar menunjukkan betapa mereka tertekan oleh Mohamed Salah dan kawan-kawan.

Jumlah sentuhan para penggawa United pada laga ini pun tak sampai separuh sentuhan penggawa Liverpool. Mereka hanya mencatatkan jumlah sentuhan sebanyak 503. Sementara, Liverpool mencatatkan 1083 sentuhan.

Dari heatmap laga tersebut, tampak bahwa para penggawa United lebih banyak bertahan di area mereka sendiri dan sporadis.

2 dari 5 halaman

Miskin Cetak Peluang

Miskin Cetak Peluang

Aksi Marcus Rashford di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Tak hanya defisit dalam penguasaan bola, United juga miskin dalam mencetak peluang. Dalam laga tersebut, United hanya mampu mencetak dua peluang.

Dua peluang United pada laga ini dicetak Jadon Sancho pada menit 54 dan Anthony Elanga pada menit 62.

Kontras dengan catatan United tersebut, Liverpool justru tampil menggila. Mereka mampu memanfaatkan penguasaan bola yang dimiliki untuk mencetak peluang.

Dalam laga ini, Liverpool mencatatkan 14 tembakan. Dari 14 tembakan tersebut, lima mengarah ke gawang Setan Merah dan empat di antaranya menjadi gol.

3 dari 5 halaman

Peluang Tak Berkualitas

Peluang Tak Berkualitas

Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick. (c) AP Photo

Sudahlah kekurangan dalam hal menciptakan peluang, United juga tak bagus soal kualitas peluang yang mereka ciptakan. Menurut laman Understat, nilai expected goals (xG) United pada laga ini hanya 0,11.

Nilai xG peluang Sancho ditaksir sebesar 0,04. Sementara, nilai xG peluang Elanga ditaksir sebesar 0,07.

Bagi United, catatan ini merupakan yang terburuk sepanjang musim ini. Sebelumnya, nilai xG terburuk mereka masih berada di angka 0,36. Angka ini mereka catatkan pada laga kontra Manchester City, awal Maret lalu.

4 dari 5 halaman

Pertahanan Rapuh

Pertahanan Rapuh

Ekspresi kecewa Marcus Rashford di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Catatan xG United pada laga ini kontras dengan catatan Liverpool. Dalam laga ini, The Reds mencatatkan nilai xG sebesar 2,26.

Nilai xG terbesar Liverpool pada laga ini dicatatkan Luis Diaz pada menit keempat. Nilai peluang yang menjadi gol pertama Liverpool ini ditaksir sebesar 0,62.

Selain itu, ada beberapa peluang lain yang memiliki nilai xG tinggi. Hal ini menunjukkan rapuhnya pertahanan Manchester United pada laga tersebut.

Tingginya nilai xG Liverpool bisa menunjukkan lemahnya pertahanan Manchester United. Harry Maguire dan kawan-kawan gagal mencegah para penggawa The Reds menciptakan peluang-peluang berkualitas di benteng pertahanan mereka.