Lima Laga Tanpa Kemenangan, Skuad Arsenal Didesak Tetap Percaya pada Filosofi Unai Emery

Ari Prayoga | 11 November 2019 00:22
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Skuad Arsenal Didesak Tetap Percaya pada Filosofi Unai Emery
Manajer Arsenal, Unai Emery (c) AP Photo

Bola.net - Bek Arsenal, Calum Chambers mengajak rekan setimnya untuk tetap percaya pada filosofi bermain dari sang manajer, Unai Emery terlepas dari hasil buruk yang diraih belakangan ini.

Arsenal baru saja menelan kekalahan dua gol tanpa balas kala bertandang ke markas Leicester City. Sebelumnya pada tengah pekan kemarin, The Gunners juga kalah 1-2 ketika melawat ke kandang Vitoria Guimaraes.

Advertisement

Hasil ini membuat The Gunners kini tercatat tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Filosofi sepak bola Emery pun kini mulai dipertanyakan.

1 dari 2 halaman

Soal Kekalahan Atas Leicester

Arsenal tampil buruk dalam laga kontra Leicester, terutama pada babak kedua. Meski demikian, Chambers menilai permainan timnya menimbulkan secercah harapan ke depannya.

"Memang ini malam yang berat, kami bermain dengan sistem baru tapi saya rasa ada hal positif yang bisa diambil dari kekalahan ini," ujar Chambers seperti dikutip Goal International.

"Kami bekerja keras sebagai tim, kami sempat bisa membendung mereka dan kami memiliki sejumlah peluang dan di hari lain kami bisa menghasilkan gol dari peluang itu. Saya rasa kami sedikit lebih mengontrol laga dan kami sedikit lebih solid ketika bertahan," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Ajakan Chambers

Hasil negatif belakangan ini menempatkan Emery dalam posisi bahaya. Namun bagi Chambers, manajer asal Spanyol itu tetap harus didukung oleh semua pihak.

"Saya rasa saat ini penting bagi kami untuk tetap berpikir positif, tetap bekerja keras dan sekarang kami memiliki waktu untuk bersama dan bekerja keras di markas latihan dan hal itu penting bagi kami," tutur Chambers.

"Saya rasa kami harus tetap percaya [pada Emery] hingga saat-saat terakhir dan situasi bisa berubah cepat dalam laga sepak bola, karena itu penting ketika Anda tengah tertinggal, Anda harus tetap percaya, tetap bermain dan melakukan hal yang sudah diperintahkan dan tetap mempercayai filosofi yang kami lakukan," tukasnya.

Sumber: Goal International