Lawan Liverpool, Erik Ten Hag Desak MU untuk Menderita dan Berkorban Demi Kemenangan

Rekor Lawan Tim Besar Masih Minor

Man United memiliki rekor kurang mengenakkan ketika berhadapan dengan tim besar. Bruno Fernandes dan kolega kalah 6-3 di Manchester City pada bulan Oktober, kalah 3-2 di Arsenal pada bulan Januari, dan ditahan 1-1 di Chelsea sebelum The Blues mengalami penurunan dan keluar dari persaingan empat besar.

"Itu adalah langkah berikut yang harus kami lakukan [hadapi Liverpool]," kata Ten Hag

Kagumi Atmosfer Anfield

Pelatih yang pernah membawa Ajax ke Anfield pada September 2020 untuk pertandingan Liga Champions mengaku terkesan dengan atmosfer Stadion Anfield.

Ten Hag mengaku tak sabar menghadapi laga tersebut dan ia memberi pesan ke para penggawa Man United untuk berkorban demi kemenangan.

"Saya menantikannya, saya tahu suasananya, atmosfernya akan luar biasa. Ini akan menjadi laga yang tidak bersahabat bagi kami, dan kami menyukainya," jelas pelatih berusia 53 tahun.

Siap Berkorban Demi Kemenangan

Man United mengalahkan Liverpool 2-1 di Old Trafford pada bulan Agustus, sebuah hasil yang mengembalikan mereka ke jalur yang benar setelah awal yang kurang baik di bawah asuhan Ten Hag.

Dan pelatih asal Belanda ini mengatakan bahwa timnya telah mengalami proses yang berbeda sejak laga tersebut.

"Tentu saja ini adalah sebuah ujian. Tapi kami menghadapi Liverpool dan kami sangat menantikannya, saya tahu para pemain ini, skuat saya, tim saya akan siap untuk pergi dan bertarung, pergi dengan percaya diri, tetapi kami tahu itu akan sulit."

"Kami tahu kami harus menderita, kami harus berkorban untuk mendapatkan hasil yang bagus," tegasnya.

Sumber: Manchester Evening News

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Premier League 2022/23