Lanjutan Premier League 2019/2020, Tanpa Penonton dan di Tempat Netral?
Asad Arifin | 18 Maret 2020 13:33
Bola.net - Premier League musim 2019/2020 dipastikan digelar sampai tuntas. Namun, belum disepakati seperti apa formatnya. Ada kabar Premier League akan digelar tanpa penonton dan di tempat netral.
Seperti di liga-liga lain, lanjutan Premier League musim 2019/2020 juga ditunda sementara waktu. Penundaan ini tidak lepas dari pandemi virus corona yang kini tengah mewabah di negara-negara Eropa.
Premier League dihentikan pada pekan ke-29. Liverpool sedang berada di puncak klasemen. The Reds unggul 25 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Namun, kompetisi kemudian harus ditunda.
Bukan hanya Premier League yang ditunda, liga-liga top Eropa lainnya juga ditunda. Serie A, La Liga, Ligue 1, dan Bundesliga ditunda. Euro 2020 dan Copa America 2020 juga mundur satu tahun.
Lanjutan Premier League Tanpa Pentonton?
Klub-klub peserta Premier League telah membuat keputusan untuk tetap melanjutkan kompetisi musim 2019/2020 sampai usai. Masih ada 92 laga yang harus dimainkan sampai tuntas sebelum 30 Juni 2020 mendatang.
"Masterplan mereka adalah memainkan 92 laga tersisa di balik pintu dan setiap laga digelar di tempat netral pada waktu terpisah dan disiarkan televisi," tulis jurnalis The Sun, Alan Nixon dan Charlie Wyett.
Pihak Premier League akan menunjuk beberapa stadion untuk menjadi tuan rumah. Nantinya, satu stadion akan menggelar lebih dari satu laga per hari. Sedangkan, setiap klub akan memainkan satu laga dalam tiga hari.
"Premier League punya pertandingan yang lebih banyak dibanding La Liga dan Serie A. Proposal revolusioner akan ditawarkan pada pertemuan dengan klub," tulis Alan Nixon dan Charlie Wyett.
Mengapa Premier League Harus Digelar di Tempat Netral?
Opsi penutupan stadion sudah wajar terjadi di Eropa paca pandemi virus corona. Klub-klub Serie A sudah menerapkannya. Begitu juga dengan laga-laga di Liga Eropa dan Liga Champions. Lantas, mengapa Premier League ingin laga di tempat netral?
"Dengan memakai stadion dengan jumlah yang sedikit, itu akan membantu tim medis dan polisi," tulis Alan Nixon dan Charlie Wyett.
"Tempat netral juga akan membantu menghindari penggemar tuan rumah datang di pertandingan seperti yang terjadi di luar stadion pada kemenangan Paris Saint-Germain atas Borussia Dortmund di Liga Champions," tulis Alan Nixon dan Charlie Wyett.
Di sisi lain, kabar baik datang karena Premier League tetap akan disiarkan televisi. Hal ini berarti klub akan tetap mendapat pemasukan dari hak siar televisi.
Sumber: The Sun
Baca Ini Juga:
- Dampak Finansial Akibat Pandemi Virus Corona Bisa Sulitkan Klub dan Pemain
- Abaikan Instruksi Karantina, Bukti Mason Mount Pemuda Biasa
- Nemanja Matic, Pemain MU yang Paling Sering Dipandang Remeh
- Cara Bruno Fernandes Bimbing Scott McTominay Bikin Solskjaer Terkesan
- Gara-Gara Virus Corona, Kontrak 5 Bintang Premier League Ini Menjadi Tidak Jelas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sadio Mane Donasikan Rp747 Juta ke Senegal Untuk Atasi Virus Corona
Bolatainment 17 Maret 2020, 22:42 -
Roberto Firmino, Pengagum Ronaldinho yang Murah Hati
Liga Inggris 17 Maret 2020, 22:15 -
Liverpool Disarankan Kejar Jack Grealish di Musim Panas
Liga Inggris 17 Maret 2020, 17:40 -
Liverpool Boleh Lepas Sadio Mane ke Real Madrid, Ini Syaratnya
Liga Inggris 17 Maret 2020, 17:24
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56