Kumpulan Alasan Nyeleneh Jose Mourinho saat Tim Asuhannya Tampil Buruk
Aga Deta | 12 Maret 2020 16:23
Bola.net - Jose Mourinho tidak mampu membawa Tottenham berbuat banyak di Liga Champions 2019-2020. Langkah Spurs terhenti di babak 16 besar setelah kalah agregat 0-4 dari wakil Jerman, RB Leipzig.
Pada leg pertama, RB Leipzig menang atas The Lilywhite dengan skor tipis 1-0. Kemudian pada leg kedua, Tottenham Hotspur keok dengan skor mencolok 3-0 dari skuat asuhan Julian Nagelsman itu, Rabu (11/3/2020) dinihari WIB.
Padahal, Jose Mourinho sempat percaya diri menghadapi tim-tim besar di Liga Champions. Pelatih asal Portugal itu sempat yakin Tottenham Hotspur bisa meraih hasil baik di kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu.
Namun, The Lily White secara mengejutkan tersingkir di babak 16 besar. Selepas pertandingan, Mourinho tetap menanggapi positif hasil kontra RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.
"Kemarin saya sempat merasa positif, dan akan selalu seperti itu. Kami tetap yakin. Namun, laga ini sulit, karena mereka tim yang kuat. Kami membuat kesalahan, dan mereka mencetak gol. Kemudian pertandingan menjadi sulit,” kata Mourinho di laman resmi UEFA.
Alasan tersebut dirasa kurang masuk akal karena Spurs gagal lolos ke babak berikutnya. Di sisi lain, Jose Mourinho memang kerap melontarkan alasan tak masuk akal saat skuat asuhannya kalah.
Seperti apa alibi Jose Mourinho saat skuat asuhannya kalah? Berikut ini merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Jose Mourinho Salahkan Kontrak Pemain
Tottenham Hotspur mengalami periode sulit pada awal tahun ini. Menurut Mourinho, kontrak pemain menjadi penyebab anak asuhnya tampil kurang percaya diri pada setiap pertandingan.
"Para pemain dalam kasus ini mereka tidak memiliki kontrak berdurasi empat tahun. Kontrak mereka tersisa enam bulan. Ini membuat situasi kian sulit," ujar Jose Mourinho.
2. Heran dengan Kekalahan Tottenham Hotspur
Jose Mourinho merasa heran saat Tottenham Hotspur takluk dari Southampton dengan skor tipis 0-1 pada laga pekan ke-21 Premier League 2019-2020.
"Bagi saya, ini pertandingan yang aneh, sebab mereka tidak banyak membuat masalah untuk pertahanan kami," kata Mourinho dilansir laman resmi Tottenham.
"Mereka hanya melepaskan dua atau tiga tembakan dan mencetak gol, sedangkan kami tidak," tambahnya.
3. Jose Mourinho Akui Liverpool Tim Terbaik Dunia
Tottenham Hotspur kalah dari Liverpool dengan skor tipis 0-1 pada laga pekan ke-22 Premier League 2019-2020. Selepas pertandingan Mourinho menyebut Spurs kalah dari segi materi pemain dari Liverpool.
"Terkadang Anda mendapat lebih sedikit. Ini adalah kesempatan ketika kami tidak mendapat apa-apa ketika kami layak mendapatkan sesuatu. Mereka adalah tim terbaik di dunia melawan tim yang sedang dalam masa sulit, dengan cedera, di bagian yang sulit musim ini," kata Mourinho.
4. Jose Mourinho Tak Peduli Hasil Pertandingan
Jose Mourinho tidak kecewa setelah Tootenham Hotspur kalah dari RB Leipzig di leg pertama. Eks pelatih Inter Milan itu menilai pemainnya sudah memberikan segalanya pada laga ini.
"Saya tidak khawatir dengan hasilnya, 0-1. Kami masih bisa pergi ke markas mereka dan menang," ujar Jose Mourinho dikutip dari BT Sport.
"Yang justru saya khawatirkan adalah banyak pemain kami yang tumbang untuk laga selanjutnya. (Lucas) Moura terkapar, begitu pula (Steven) Bergwijn dan (Giovani) Lo Celso," lanjut Jose Mourinho.
5. Alasan Jose Mourinho setelah Tottenham Hotspur Kalah dari Chelsea
Jose Mourinho memberikan alasan yang sama saat Tottenham Hotspur kalah dari RB Leipzig di leg pertama dan Chelsea. Mourinho memberi dua penjelasan yang sama atas dua kekalahan itu. Ada dua alasan yang diucap pria asal Portugal: tidak punya penyerang dan kelelahan.
"Saya rasa Anda (jurnalis) akan sangat bosan dengan saya," ucap Jose Mourinho dikutip dari BBC Sports.
"Saya akan mengulang kata-kata saya sebelumnya, persis seperti yang saya katakan pada Leipzig. Saya sangat bangga pada pemain, mereka sudah memberikan segalanya. Kami tidak punya penyerang dan kami kelelahan," tambah Jose Mourinho.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 11 Maret 2020
Baca Juga:
- Pesona Puttita Supajirakul, Bintang Bulu Tangkis Ganda Putri Thailand
- Liverpool Sempat Digadang-gadang Raih Treble, Sekarang Sisa Satu Trofi
- Parah, Seluruh Skuat PSG Ejek Erling Haaland Usai Singkirkan Dortmund
- Beda Kelas Adrian dan Jan Oblak: Pesakitan dan Pahlawan
- Statistik Liverpool vs Atletico Madrid: Pertama Kali The Reds Tersingkir di 16 Besar Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Pesta Skuat Atalanta Usai Lolos ke Perempatfinal Liga Champions
Open Play 11 Maret 2020, 22:45 -
Liverpool vs Atletico, Klopp Berharap Wasit yang Lebih Baik
Liga Champions 11 Maret 2020, 20:25 -
Jika Ingin Kalahkan Atletico, Liverpool Harus Berani Ambil Resiko
Liga Champions 11 Maret 2020, 19:48
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56