Krisis Solskjaer di MU Berbeda dengan Krisis Jose Mourinho, Ini Sebabnya
Serafin Unus Pasi | 8 Oktober 2019 19:20
Bola.net - Mantan gelandang Manchester United, Paul Parker angkat bicara terkait situasi krisis yang tengah menimpa mantan klubnya saat ini. Parker percaya krisis era Ole Gunnar Solskjaer ini berbeda dengan apa yang terjadi dengan Jose Mourinho musim lalu.
Musim ini, Manchester United mendapatkan start yang buruk. Mereka hanya mampu memenangkan dua pertandingan saja dari total delapan pertandingan yang mereka jalani di ajang Premier League.
Buruknya start United saat ini mirip apa yang terjadi dengan Setan Merah di tahun 2018 silam. Pada saat itu United meraih sejumlah rangkaian hasil buruk yang berujung pada pemecatan Jose Mourinho.
Parker percaya bahwa apa yang terjadi di United saat ini berbeda dengan apa yang terjadi pada era Mourinho tahun lalu. "Saya tidak mengatakan bahwa klub tidak boleh memecat Ole Gunnar Solskjaer atau mereka harus memecat dia," beber Parker kepada Eurosport.
Baca komentar lengkap mantan pemain MU itu di bawah ini.
Berbeda dengan Mourinho
Parker menilai situasi United saat ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi tahun lalu, karena ia merasa periode Mourinho lebih 'gelap' daripada apa yang terjadi saat ini.
"Tahun lalu saya mengatakan bahwa klub harus memecat Jose Mourinho karena ia menyingkirkan sejumlah pemain dengan harapan memotivasi pemain lain untuk terhindar dari pendepakan sang pelatih."
"Situasi itu mempengaruhi seluruh klub, mulai dari staff pelatih hingga bagian Administrasi dan itulah mengapa ia harus pergi. Ia menghancurkan sebuah klub dan itu harus segera diubah."
Solskjaer lebih Humanis
Parker juga membeberkan bahwa situasi United saat ini jauh lebih baik karena Solskjaer melakukan pendekatan yang lebih humanis terhadap timnya.
"Situasinya jauh berbeda jika dibandingkan dengan Ole, karena ia mencoba untuk menyatukan seluruh timnya dan ia mengembalikan perasaan yang baik ke dalam klub ini."
"Namun itu semua tidak berarti karena Manchester United saat ini seperti rumah tanpa atap. Orang-orang yang memiliki wewenang tidak mengurus atapnya dengan baik, sehingga ketika cuaca berangin rumah ini mulai terguncang dan itu mempengaruhi fondasi tim ini." ia menambahkan.
Laga Berikutnya
Manchester United saat ini ditunggu oleh sebuah partai akbar setelah jeda internasional kali ini.
Mereka akan menghadapi Liverpool di Old Trafford pada pertandingan pekan kesembilan EPL musim ini.
(Eurosport)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meme Bahagia Fans Liverpool Bertebaran Usai Manchester United dan City Tumbang
Bolatainment 7 Oktober 2019, 23:51 -
Redknapp: Ini Tahunnya Liverpool Juara Liga
Liga Inggris 7 Oktober 2019, 22:18 -
MU Terus Terpuruk, Legenda Salahkan Manajemen Setan Merah
Liga Inggris 7 Oktober 2019, 21:23 -
Fred Dituduh Jadi Biang Kerok kekalahan MU
Liga Inggris 7 Oktober 2019, 21:00 -
MU Diminta Berani Hamburkan Uang Demi Boyong Harry Kane
Liga Inggris 7 Oktober 2019, 20:53
LATEST UPDATE
-
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22 -
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40