Krisis Bek Sayap, Arsenal Mulai Pepet Layvin Kurzawa
Yaumil Azis | 17 Januari 2020 09:45
Bola.net - Badai cedera yang menimpa sektor sayap pertahanan membuat Arsenal harus bergerak di bursa transfer musim dingin ini. Menurut kabar, mereka sedang berusaha untuk mendapatkan tanda tangan bek PSG, Layvin Kurzawa.
Pemain berkebangsaan Prancis itu cukup sulit mendapat kesempatan tampil bersama PSG musim ini. Diketahui bahwa dirinya sudah bermain sebanyak 11 kali di ajang Ligue 1, lima di antaranya dengan status pengganti.
Untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, Kurzawa jelas harus segera cabut dari Parc des Princes. Untungnya pria berumur 27 tahun itu masih cukup laris di pasaran.
Kontraknya bersama PSG yang akan berakhir pada bulan Juni nanti membuat klub peminatnya bisa semakin tertarik. Dan menurut Goal International, Arsenal adalah salah satu klub yang serius untuk mendapatkannya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pepet Layvin Kurzawa
Arsenal disebut sedang berusaha untuk memanfaatkan situasi kontrak Kurzawa. Sebagaimana yang diketahui, PSG harus segera menjualnya jika tidak ingin kehilangan dirinya secara gratis pada akhir musim.
Perbincangan kedua klub dikabarkan telah mencapai tahap lanjut. Arsenal disebut ingin memboyong Kurzawa dengan nominal harga di bawah angka yang harus dikeluarkan PSG saat merekrutnya dari Monaco tahun 2015 silam.
Kondisi finansial Arsenal saat ini memang sedang minim. Bagaimana tidak, mereka baru saja menghabiskan uang banyak saat merekrut Nicolas Pepe dari Lille pada bursa transfer musim panas kemarin.
Arsenal Krisis Bek Sayap
Klub berjuluk the Gunners itu membutuhkan tambahan tenaga di sektor sayap pertahananya. Sebab dua pemain yang bisa beroperasi pada sektor itu, Kieran Tierney dan Sead Kolasinac, sedang terkendala masalah fisik.
Tierney sudah absen sejak Desember 2019 karena cedera bahu, dan diprediksi tidak akan tampil untuk dua bulan ke depan. Sementara itu, Sead Kolasinac masih memiliki masalah di pahanya.
Arsenal sampai harus beradaptasi dengan kondisi tersebut dengan memaksa Bukayo Saka, yang merupakan seorang winger, beroperasi di sektor tersebut. Sang pelatih, Mikel Arteta, sadar persis akan situasi berbahaya ini.
"Kami bermain dengan bek sayap yang bukan bek sayap. Mereka adalah winger atau gelandang tengah dan bisakah kami kehilangan bek sayap? Tidak, tapi kami tak memiliki bek sayap," ujarnya dikutip dari Goal International.
(Goal International)
Baca Juga:
- Patrick Vieira: Bekerja dengan Mario Balotelli itu Susah!
- Mulai Bergerak, Arsenal Ingin Dapatkan Dries Mertens dengan Gratis?
- Sederet Alasan Mengapa John Stones Sempurna untuk Arsenal yang Sekarang
- Arsenal Digosipkan Ingin Bajak John Stones, Mikel Arteta: Itu Hoax!
- Jadwal Piala Afrika 2021 Berubah, Klub-klub Premier League Terkena Imbasnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Atletico Terbang ke Paris Percepat Transfer Cavani
Liga Champions 15 Januari 2020, 11:20 -
Milan Siap Berpisah Dengan Lucas Paqueta, PSG Siap Menampung
Liga Italia 13 Januari 2020, 18:25 -
Fabinho Ingin Main Bareng Kylian Mbappe, di Liverpool
Liga Inggris 12 Januari 2020, 23:26 -
Andres Iniesta Tertarik Jajal Kursi Kepelatihan Barcelona
Liga Spanyol 10 Januari 2020, 13:44
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40