Kompak! Manchester United dan Liverpool Ingin Bursa Transfer Lebih Panjang
Asad Arifin | 4 September 2019 12:38
Bola.net - Manchester United dan Liverpool punya riwayat rivalitas panjang di sepak bola Inggris. Akan tetapi, kedua tim kompak ketika berbicara soal durasi bursa transfer Premier League.
Premier League menerapkan kebijakan yang berbeda dengan liga top Eropa lain terkait batas akhir bursa transfer musim panas. Premier League menutup bursa transfer beberapa hari sebelum kompetisi resmi dimulai.
Pada musim 2019/2020 ini, bursa transfer klub Inggris ditutup pada 8 Agustus 2019. Sementara, beberapa liga top Eropa baru menutup bursa transfer awal musim pada 2 September lalu.
Aturan tersebut mulai digugat oleh beberapa klub asal Inggris. Bakal ada pertemuan khusus untuk membahas hal ini. Siapa saja yang sepakat memperpanjang bursa transfer? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Manchester United dan Liverpool Satu Suara
Sejak tahun 2017, Premier League menutup bursa transfer sebelum liga dimulai. Awalnya, kebijakan ini merupakan respon dari kritik sejumlah manajer Inggris, salah satunya Arsene Wenger.
Namun, setelah dua tahun aturan ini berjalan, sejumlah kritik dilontarkan. Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, menjadi salah satu pihak yang paling vokal menolak aturan baru ini.
Dikutip dari The Times, dalam waktu dekat bakal ada pertemuan antara antar klub Premier League. Pertemuan ini akan membahas batas akhir bursa transfer awal musim untuk klub Premier League.
Nantinya, bakal ada voting untuk membuat kebijakan. Manchester United dan Liverpool disebut sudah membuat sikap. United dan Liverpool kompak meminta batas akhir bursa transfer diperpanjang hingga awal September.
Selain itu, Manchester City juga disebut bergabung dalam tim yang mendukung perpanjangan durasi bursa transfer.
Merugikan Klub Premier League
Pochettino merasa bahwa dengan ditutupnya bursa transfer lebih awal, maka klub Inggris dalam posisi dirugikan. Sebab, ketika mereka dipaksa melepas pemain kunci ke klub lain, mereka tidak bisa membeli pemain baru.
"Klub-klub Eropa bisa membuat kami merasa terusik. Menurut saya, hal seperti ini tidak boleh terjadi dan kita harus meninjaunya," kata manajer asal Argentina tersebut.
Pochettino memang sempat dibuat pusing dengan bursa transfer. Sebab, hingga jelang ditutupnya bursa transfer pada 2 September lalu, Pochettino tetap was-was karena terancam kehilangan Christian Eriksen karena sudah pasti tidak bisa mencari pemain pengganti.
Sumber: The Times
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung Inter, Sanchez Bahagia Bisa Reuni Dengan Lukaku
Liga Italia 3 September 2019, 23:22 -
Awas MU! Daniel James Bisa Jadi The Next Adnan Januzaj
Liga Inggris 3 September 2019, 22:00 -
Jesse Lingard Diklaim Belum Pantas Kenakan Nomor Punggung Tujuh di MU
Liga Inggris 3 September 2019, 21:40 -
Suka Tidak Suka, MU Masih Butuhkan Jesse Lingard
Liga Inggris 3 September 2019, 21:20 -
Ternyata, Tim Pelatih MU Sempat Ragukan Kualitas Daniel James
Liga Inggris 3 September 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39