Klopp vs Guardiola - Daya Tarik Dua Pelatih Terbaik Premier League
Richard Andreas | 4 Oktober 2018 12:40
- Dua analis sepak bola Sky Sports, Charlie Nicholas dan Phil Thompson membandingkan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola dalam menangani tim. Keduanya berandai-andai sekiranya bisa memilih dilatih oleh salah satu dari dua pelatih hebat itu.
Saat ini, Klopp menangani Liverpool dan Guardiola menukangi Manchester City. Keduanya dapat dikatakan memberikan dua gaya sepak bola terbaik di Premier League sejak musim lalu.
Guardiola dikenal dengan penguasaan bola dan gaya bermain yang atraktif. Tim asuhan Guardiola selalu mengundang decak kagum. Hal yang sama juga berlaku pada tim bimbingan Klopp, meski sedikit berbeda. Klopp adalah pelatih nyentrik yang mengutamakan sepak bola menyerang yang sangat cepat.
Lalu, sekiranya ada satu pemain yang diminati dua pelatih itu. Siapakah yang sebaiknya dipilih? Klopp atau Guardiola? Baca ulasan Nicholas dan Thompson di bawah ini:
Nicholas-Guardiola
Tak perlu waktu lama, Nicholas langsung memilih Guardiola. Dia mengaku menyukai semangat Klopp dan cara melatihnya, tetapi baginya Guardiola adalah pelatih terbaik untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental para pemain.
"Tak perlu diperdebatkan lagi - [saya memilih] Pep. Saya menyukai pribadi Klopp. Dia sudah melakukan hal hebat di Liverpool. Meski demikian, jika saya ingin mengembangkan kemampuan fisik dan mentalitas saya maka Pep adalah orang yang tepat," kata Nicholas di Sky Sports.
"Saya juga beberapa kali melihat Barca ketika dia [Pep] masih melatih. Tak perlu diragukan lagi mereka dahulu adalah tim terhebat, memainkan sepak bola terhebat yang pernah saya lihat. Jadi bagi saya dia [Pep] yang menang."
Thompson-Klopp
Berbeda dengan Nicholas, Thompson memilih Klopp. Dia mengakui dua pelatih itu sama hebatnya, tetapi jika harus memilih salah satu, dia akan memilh Klopp. Thompson memosisikan dirinya sebagai mantan pemain Liverpool dan Klopp telah melakukan tugas baik sebagai pelatih klub bersejarah itu.
"Sebagai mantan pemain Liverpool, saya memahami betapa pentingnya bagi pelatih anyar untuk memahami kultur dan sejarah di Liverpool, dan Klopp melakukannya."
"Itu sangat penting. Saya tak mengatakan Pep tidak melakukan hal yang sama di Man City, tetapi dari sudut pandang Liverpool, karisma dan pehamaman Klopp benar-benar luar biasa," sambungnya.
"Namun jarak antara keduanya sangatlah kecil."
Berita Video
Berita video komentar anak berdarah Indonesia yang viral setelah menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat, Malea Emma Tjandrawidjaja, sebelum laga MLS, LA Galaxy vs Seattle Sounders. Apa yang terjadi dengan Malea setelah momen tersebut?
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola: Silva Salah Satu Pemain Terbaik yang Pernah Saya Latih
Liga Champions 3 Oktober 2018, 20:24 -
Catatan Laga 1899 Hoffenheim Vs Manchester City: Torehan Anyar Aguero
Liga Champions 3 Oktober 2018, 17:00 -
Guardiola Enggan Komentari Insiden Kontroversi Lawan Hoffenheim
Liga Champions 3 Oktober 2018, 10:31 -
Kompany Puji Respons Sempurna Man City
Liga Champions 3 Oktober 2018, 08:00 -
Man City Susah Payah Kalahkan Hoffenheim, Guardiola Puas
Liga Champions 3 Oktober 2018, 07:40
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40