Klopp Tegaskan Origi dan Sturridge Masih Dibutuhkan di Liverpool

Origi

Klopp dulu sempat memuji Origi. Ia juga mengaku sudah mengamati penampilan striker asal Belgia itu sejak lama.

Ia sempat jadi andalan Klopp, terlebih saat Firmino cedera. Namun Origi juga sempat cedera pula dan setelah itu ia gagal menemukan performa terbaiknya.

Sama seperti Sturridge, Origi akhirnya dipinjamkan ke klub lain. Ia kemudian mengungsi ke klub VfL Wolfsburg selama semusim penuh.

Pemain berusia 23 tahun ini sempat menegaskan tak mau dipinjamkan lagi dan mengisyaratkan siap mencari klub baru musim panas mendatang.

Dibutuhkan Klopp

Kedua pemain itu sekarang telah ikut gabung lathan pra musim Liverpool. Mereka juga bermain di dua laga uji coba yang dijalani klub lawan Chester FC dan Tranmere Rovers

Klopp pun memuji kemampuan kedua penyerang itu. Ia mengaku sebenarnya membutuhkan tenaga kedua pemain tersebut.

Mereka memiliki semua kualitasnya, Anda dapat melihat itu, Anda melihatnya empat atau lima hari yang lalu bahwa mereka semua
adalah pemain sepak bola yang sangat bagus, tetapi itu tidak untuk ditampilkan dan kami memiliki ide-ide kami, katanya kepada situs resmi klub.

Para pemain itu, kami membutuhkan mereka. Kami memainkan laga-laga itu, kami memiliki banyak sesi latihan, mereka adalah teman-teman yang sangat menyenangkan jadi sangat menyenangkan untuk memiliki mereka dan kemudian mari kita lihat bagaimana itu cocok pada akhirnya, tegas Klopp.
.

Kesempatan Rebut Hati Klopp

Manajer asal Jerman ini menambahkan dirinya tak akan buru-buru mencoret pemain manapun saat ini. Sebab ia ingin bersikap adil.

Ia ingin agar semua pemain termasuk kedua striker itu unjuk gigi dahulu. Barulah setelah itu ia akan membuat keputusan.

Tapi itu semua tentang para pemain-pemain itu, pintu saya terbuka lebar jadi mengapa saya harus membuat keputusan hari ini? Saya menonton pertandingannya, saya memimpin sesi dan kemudian saya membuat keputusan pada titik tertentu, tapi itu tidak hari ini dan tidak minggu depan jadi kita masih punya waktu, tegasnya.

Setiap orang memiliki tempat [di sini]. Saya akan benar-benar gila jika saya tidak memberi mereka kesempatan - mereka adalah pemain yang fantastis, mereka telah memainkan permainan fantastis, jadi kami akan melihat apa yang terjadi, tegasnya



[initial]