Klopp Pastikan Musim Naby Keita Berakhir

Dimas Ardi Prasetya | 3 Mei 2019 17:06
Klopp Pastikan Musim Naby Keita Berakhir
Naby Keita cedera setelah ia mendapat tekel dari Ivan Rakitic. (c) AP Photo

Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp memastikan Naby Keita bakal absen di sisa musim ini karena mengalami cedera cukup parah.

Keita menjadi starter saat Liverpool bermain melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou. Namun sayangnya ia hanya bisa bermain selama 24 menit saja.

Advertisement

Pasalnya ia mengalami masalah pada pangkal pahanya usai mendapat tekel dari Ivan Rakitic. Pemain asal Guinea ini akhirnya digantikan oleh Jordan Henderson.

Cedera itu sendiri membuat rencana Klopp berantakan. Ia akhirnya harus meminta Georginio Wijnaldum main sebagai penyerang dan ia tampil buruk. Liverpool sendiri akhirnya kalah 3-0.

1 dari 2 halaman

Kabar Buruk


Klopp akhirnya memberikan perkembangan terkait cedera pemain 24 tahun itu. Ia mengungkapkan cedera sang gelandang cukup parah.

Alhasil ia harus menepi paling tidak dua bulan. Dan hal itu akan membuat Keita absen di semua laga sisa Liverpool di sisa musim ini.

“Itu benar-benar sial. Berita buruk, ia memiliki cedera adduktor parah; tendonnya pecah, yang membuatnya absen setidaknya selama dua bulan," ungkap Klopp pada situs resmi Liverpool.

“Jelas berita buruk bagi kami, tetapi berita buruk untuk Guinea juga karena Piala Afrika akan segera datang," sambungnya.

“Ia berada di momen yang sangat bagus - momen yang sangat, sangat bagus - tetapi itu terjadi, kadang seperti itulah sepakbola dan kehidupan. Ini tidak terlalu baik, tetapi sangat serius," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Piala Afrika


Piala Afrika akan dihelat pada 21 Juni mendatang di Mesir. Klopp menegaskan pihaknya nanti akan berusaha membantu Keita agar bisa pulih demi mengikuti kompetisi tersebut.

"Saya yakin ia tidak berada di momen terbaik tetapi ia baik-baik saja," lanjut Klopp. “Saya pikir ada dua hal - bagian yang sangat menarik musim ini dan ia bukan bagian dari itu, itu satu hal."

"Di sisi lain, saya tidak berpikir Guinea adalah starter reguler untuk Piala Afrika, jadi saya yakin itu adalah target yang sangat besar baginya," cetusnya.

"Tentu saja, ia tidak dalam momen yang baik, tetapi itulah saat ketika Anda harus membantu para pemain dan kami akan mencoba semua yang kami bisa," tegasnya.