Kisah Jose Mourinho: Merasa Sukses di Manchester United, tapi Dipecat Begitu Saja
Richard Andreas | 2 Agustus 2019 13:30
Bola.net - Jose Mourinho masih percaya bahwa masa-masanya menangani Manchester United dapat disebut sukses besar. Mou tidak pernah merasa gagal menjadi pelatih MU.
Perjalanan Mou memang terputus di tengah jalan dengan cara buruk. Dia dipecat di akhir tahun 2018 karena dianggap gagal mengembalikan identitas klub sebagai raksasa penantang juara.
Biar begitu, seburuk-buruknya Mou, dia tetap bisa mempersembahkan trofi untuk MU, yang paling spesial adalah trofi Liga Europa 2017 silam. Saat itu, dalam kondisi skuad sekadarnya, Mou tetap bisa memaksimalkan permainan MU.
Itulah salah satu alasan kuat dia merasa sukses. Baca komentar Mou selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sukses MU
Selain trofi Liga Europa 2017, Mourinho juga merasa sukses di musim berikutnya, yakni dengan membantu MU menjadi runner-up Premier League 2017/18. Musim itu, Man City begitu perkasa dan menjadi juara dengan 100 poin.
MU layak dianggap sebagai satu-satunya klub yang mampu mengganggu dominasi Man City. Setan Merah mendapatkan 81 poin di peringkat kedua, juga memberikan kekalahan di Etihad Stadium.
"Saya hanya bisa berkata bahwa masa saya di Manchester United adalah masa-masa yang tidak mudah. Saya selalu merasa bahwa menjadi juara Liga Europa adalah pencapaian fantastis tetapi itu tidak tampak demikian, orang-orang memandang sebelah mata," kata Mourinho kepada Sky Sports.
"Finis di peringkat kedua bahkan lebih sukses lagi, jadi mungkin saya sedikit merasa: 'wow, saya sudah bekerja dengan baik, saya memberikan segalanya dan saya tidak mendapatkan balasan yang saya layak saya terima'."
Klub Baru
Sampai saat ini, Mourinho masih belum menerima pekerjaan lain. Pelatih dengan kemampuan dan pengalaman segudang seperti dia jelas tidak akan menganggur lama. Mourinho hanya menunggu klub yang tepat.
"Satu-satunya yang bisa saya janjikan pada anda adalah bahwa ketika tiba waktunya bekerja di klub berikutnya, di proyek berikutnya, saya bakal sangat gembira jika bisa berjalan memasuki sesi konferensi pers dengan senyuman besar. Itu yang bisa saya janjikan," tutup Mou.
Melihat kondisi klub-klub kuat Eropa saat ini, Mourinho mungkin bakal menganggur satu musim lagi. Saat ini setiap klub besar sudah memiliki pelatih dan bersiap memulai musim yang panjang.
Baca Juga:
- 2 Alasan Juventus Inginkan Romelu Lukaku: Sengaja Mengejek Inter Milan?
- Mengapa Manchester United-nya Solskjaer Idamkan Paulo Dybala?
- Rivaldo: Keluar dari MU Bukan Solusi bagi Fred
- Terungkap, Moise Kean Lewatkan Peluang Gabung Manchester United
- Meski Berisiko, Ini Alasan Manchester United Harus Mendatangkan Paulo Dybala
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Digosipkan ke MU, Paulo Dybala Kembali Berlatih di Juventus
Liga Italia 1 Agustus 2019, 21:00 -
Satu Syarat agar Paulo Dybala Gabung Manchester United
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 20:00 -
Manchester United Seriusi Perburuan Samuel Umtiti
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 18:20 -
Solskjaer Sudah Kantongi Nama Kapten MU Berikutnya
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 18:00 -
Manchester United Siap Jadikan Harry Maguire Bek Termahal di Dunia
Liga Inggris 1 Agustus 2019, 17:20
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39