Kisah James Milner: Pernah Jadi Juara Bersama Man City, Kini Membantu Liverpool Mewujudkan Mimpi

Richard Andreas | 14 April 2019 06:30
Kisah James Milner: Pernah Jadi Juara Bersama Man City, Kini Membantu Liverpool Mewujudkan Mimpi
James Milner (c) AP Photo

Bola.net - - Pemain senior Liverpool, James Milner percaya rekan setimnya sudah sangat termotivasi untuk bersaing ketat dengan Manchester City di pekan-pekan final musim ini. Dia tahu menjuarai Premier League sangatlah sulit, sebab itu skuat Liverpool harus benar-benar fokus sampai pertandingan terakhir musim ini.

Milner merupakan salah satu dari dua pemain di skuat Liverpool saat ini yang pernah meraih trofi tersebut sebelumnya. Dia menjuarai Premier League bersama Manchester City pada tahun 2012 dan 2014.

Advertisement

Kini, Milner mencoba menularkan pengalamannya pada skuat Liverpool yang tengah berjuang keras. DIa tahu betul betapa sulitnya menjuarai Premier League, tetapi jika melihat skuat Liverpool saat ini, Milner boleh merasa yakin.

Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sangat Sulit!

Menurut Milner, menjuarai Premier League selalu spesial. Memang benar jika Liverpool harus bersaing ketat dengan Man City musim ini, tetapi baginya menjadi juara kapan pun sama sulitnya, entah dengan gangguan rival atau tidak.

"Sejujurnya, saya kira selalu spesial setiap kali anda menjuarai Premier League, sebab itu sangat sulit dilakukan," tegas Milner di Liverpool Echo.

"Kami melawan tim yang disebut banyak orang sebagai terbaik di Premier League, Manchester City."

"Cara bermain mereka, pemain-pemain yang mereka punya, jumlah poin yang mereka kumpulkan, [rasanya hebat] bagi kami bisa bersaing ketat dengan mereka dan jumlah poin yang bisa kami dapatkan, semoga, akan cukup untuk mencapai garis finis," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Menyukai Premier League

Karena itulah Premier League digemari banyak orang. Persaingannya begitu ketat, dan kali ini giliran Liverpool yang bertarung dengan Man City. Milner percaya duel ini bakal ditentukan di laga terakhir.

"Sangat sulit menjuarai Premier League, pada dua kesempatan saya menjadi juara, itu ditentukan di hari terakhir dalam semusim, dan tampaknya kali ini bakal berlangsung demikian juga, jadi ada banyak perubahan dalam balapan meraih gelar juara."

"Musim ini berjalan sama ketatnya, dan dengan lima laga sisa untuk kami, tetapi masih ada banyak hal yang bisa terjadi dan karena itulah semua orang menyukai Premier League," tutup dia.