Kiprah 6 Pemain Chelsea Hasil Membajak Transfer MU, Bersiap Frenkie de Jong ke-7!

Arjen Robben

Robben terbang dari Belanda menuju ke London pada 2004. Dia bertemu dengan Sir Alex Ferguson yang ingin membawanya ke Manchester United. Saat itu, Robben baru berusia 19 tahun.

Robben sangat tertarik. Ketika itu, dia merasa "Akan luar biasa jika saya bisa bermain untuk Manchester [United]." Tapi, Robben tidak pernah bermain untuk United.

Robben yang datang belakangan membuat tawaran lebih besar dan tidak bisa ditolak PSV Eindhoven. Robben resmi jadi milik Chelsea. Robben membantu Chelsea meraih dua gelar Premier League sebelum pindah ke Real Madrid.

Didier Drogba

Drogba akan dikenang sebagai salah satu ikon perubahan di Chelsea. Transfer Drogba mengubah banyak dan membawa The Blues menjadi salah satu tim terkuat di Eropa. Bersama Drogba, Chelsea juara Liga Champions 2011/2012.

Drogba datang ke Chelsea pada 2004. Sebelum resmi jadi milik Chelsea, Drogba didekati United secara intensif. Bahkan, Sir Alex Ferguson turun tangan untuk bisa membawa Drogba ke Old Trafford.

"Kami pergi untuk memantaunya [di Marseille], tetapi klub menginginkan 25 juta poundsterling, dan Chelsea bergerak untuk membunuh sebelum kami mengambil keputusan,” keluh Ferguson.

John Obi Mikel

Obi Mikel menjadi cerita terburuk dari aksi pembajakan Chelsea dari Manchester United. Sebab, sebelum resmi menjadi pemain Chelsea, Obi Mikel sudah memakai jersey United dan dikenalkan sebagai pemain baru.

Obi Mikel sudah punya kesepakatan di atas kertas dengan United. Tapi, ada satu aspek yang dilupakan yakni kesepakatan dengan Lyn Oslo, klub Obi Mikel. Chelsea melakukan segalanya dengan cepat dan baik.

Chelsea menyepakati harga 12 juta pounds yang diajukan Lyn Oslo untuk transfer Obi Mikel. Setelah polemik yang cukup ramai, Chelsea menang atas United dan Obi Mikel jadi milik mereka.

Nicolas Anelka

Pada 2008, Anelka mengatakan pada Bolton bahwa dia ingin pindah dan klub membuka pintu. Anelka lantas melakukan negosiasi dengan Setan Merah. Dia sudah punya kesepakatan verbal dengan pihak United.

Tapi, beberapa hari kemudian, Anelka membuat pilihan yang sama sekali berbeda. Dengan mahar 15 juta euro, Anelka pindah ke Chelsea. Beberapa bulan setelahnya, Chelsea kalah dari United di final Liga Champions.

Anelka meraih satu gelar Premier League bersama Chelsea. Anelka mencetak 38 gol dari 125 laga yang dimainkan.

Eden Hazard

Salah satu kegagalan transfer yang patut disesali United adalah Eden Hazard. Sebelum limbung di Real Madrid, Hazard adalah salah satu winger terbaik dunia. Dia punya kemampuan yang lebih dari spesial.

Pada 2012, Hazrad melakukan negosiasi dengan United. Lille, klub Hazard ketika itu, siap melepasnya. Akan tetapi, Chelsea datang dan membuat manuver yang sulit ditolak oleh Hazard.

"Saya berbicara dengan Roman Abramovich; dia sangat sederhana dan mencintai sepak bola. Ada persaingan antara Chelsea dan United, tetapi menurut saya Chelsea memiliki proyek terbaik," kata Hazard.

Pedro

Pedro menjadi incaran United pada 2015. Saat itu, Ed Woodward sudah terbang ke Barcelona untuk merampungkan negosiasi. Akan tetapi, United 'tertidur' pada menit-menit akhir sebelum semuanya rampung.

United sudah sangat dekat dengan Pedro. Namun, Chelsea yang datang terlambat justru yang mendapatkannya. Chelsea membeli Pedro dengan harga 30 juta euro dari Barcelona.

Pedro turut memberikan gelar juara Premier League dan Liga Europa kepada Chelsea. Kini, Pedro bermain untuk Lazio di Serie A.

Sumber: Express.