Kiper Legendaris Amerika Anggap Roy Keane Lebih Hebat dari Ronaldo
Asad Arifin | 14 Oktober 2019 13:12
Bola.net - Tim Howard telah menyatakan pensiun dari pentas sepak bola profesional beberapa waktu lalu. Pernah bermain di Manchester United, baginya bukan Cristiano Ronaldo yang menjadi rekan terbaik yang pernah bermain dengannya.
Tim Howard bermain untuk Manchester United pada tahun 2003 hingga 2007. Karirnya cukup gemilang bersama Setan Merah. Dia begitu diandalkan oleh manajer Sir Alex Ferguson, sebelum Edwin van der Sar dibeli dari Fulham.
Saat membela United, Tim Howard berada pada era yang sama dengan Cristiano Ronaldo, Paul Scholes, Gary Neville, Wayne Rooney, Park Ji-sung, Rio Ferdinand bahkan Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjadi manajer.
Namu, bukan nama-nama dia atas yang oleh Tim Howard dianggap sebagai rekan terbaiknya. Lantas, siapa pemain dia? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Roy Keane Sebagai Peain Terbaik di MU
Tim Howard menilai Roy Keane adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya. Pada eranya, Keane memang menjadi pemain yang penting di United. Dia punya karakter kuat, disegani lawan dan menjabat sebagai kapten tim.
"Saya bermain dengan begitu banyak pemain hebat dan pemimpin dalam karir saya, tetapi bagi saya, tidak ada yang lebih baik dari Roy Keane selama saya di Manchester," kata Tim Howard kepada ESPN.
Tim Howard sangat kagum dengan sikap keras pria asal Irlandia tersebut. Meskipun terkadang sikapnya 'liar', tetapi dia punya segala hal yang dibutuhkan oleh tim. Keane bisa membangkitkan performa tim.
"Sebagai pelatih, dia mengajari saya keteguhan dan tidak pernah menyerah pada diri sendiri. Ada begitu banyak hal yang saya pelajari dan ambil selama berada di dekatnya dan menggunakannya selama sisa karir saya," kata Tim Howard.
"Saya juga akan mencoba untuk menularkannya ke generasi berikutnya," imbuhnya.
Roy Keane di Balik Sukses Tim Howard
Tim Howard menjalani karir yang sama sekali tidak mulus ketika bermain di Manchester United. Sejak awal dibeli, seluruh Inggris ragu atas kemampuannya. Sebab, Amerika Serikat, negara asal Tim Howard, tidak punya tradisi sepak bola yang bagus ketika itu.
Namun, Roy Keane yang kemudian mampu membuat Tim Howard tegar dan terus berjuang membuktikan kualitas yang dimiliki.
"Anda akan pergi ke beberapa tempat gelap. Anda akan bertanya-tanya apakah Anda harus menyerah. Orang-orang akan mengkritik Anda selama puluhan tahun. Tapi itu semua akan sia-sia,” kata Tim Howard.
Roy Keane sendiri meninggalkan United pada tahun 2005. Kabar yang beredar, dia pindah karena tidak lagi berada pada frekuensi yang sama dengan manajer Sir Alex Ferguson.
Sumber: ESPN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jurgen Klopp Pernah Tolak Manchester United Karena Terlalu Komersil
Liga Inggris 13 Oktober 2019, 23:29 -
Manchester United Pertimbangkan Rekrut Krzysztof Piatek
Liga Inggris 13 Oktober 2019, 15:37 -
Bryan Robson Ungkap Akar Masalah Terpuruknya Manchester United
Liga Inggris 13 Oktober 2019, 14:35 -
Eric Djemba-Djemba dan Para Pembelian Gagal MU, Bagaimana Kabarnya?
Liga Inggris 13 Oktober 2019, 12:35 -
Juan Mata, Romelu Lukaku, dan Pemain Bola yang Sukses Menjadi Sarjana
Bolatainment 13 Oktober 2019, 12:30
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39