Kepergian Philippe Coutinho Sebagai Awal Kunci Sukses Liverpool, Benarkah Begitu?
Asad Arifin | 13 Februari 2020 10:47
Bola.net - CEO Liverpool, Peter Moore, mengakui bahwa kepergian Philippe Coutinho membawa dampak bagi klub. Banyak yang berubah dari klub, termasuk cara bermain, akan tetapi hasilnya justru sangat positif bagi klub.
Philippe Coutinho bergabung dengan Liverpool pada Januari 2013 lalu. The Reds harus membayar 10 juta euro dari Inter Milan. Sejak saat itu, pemain asal Brasil menjadi kunci bagi gaya bermain Liverpool.
Coutinho menjadi penggerak lini serang Liverpool selama beberapa musim. Kemudian, pada awal musim 2017/2018, tawaran datang dari Barcelona. Namun, Liverpool menolak melepas mantan pemain Vasco da Gama tersebut.
Coutinho tidak tinggal diam. Dia terus mendesak Liverpool melepasnya ke Barcelona. Akhirnya, Liverpool harus melepas Coutinho pada Januari 2018. Liverpool mendapatkan 120 juta euro dari hasil penjualan Coutinho.
Liverpool Lebih Baik Pasca Melepas Coutinho
Philippe Coutinho meninggalkan celah yang besar di lini depan Liverpool, Peter Moore mengakuinya. Akan tetapi, seiring waktu berjalan, Peter Moore justru melihat dampak positif dari kepindahan Coutinho ke Barcelona.
"Ketika Coutinho pindah, ada perubahan di dalam tim, tidak hanya tentang stuktur tim tetapi juga cara kami memainkan sepak bola," buka Peter Moore dikutip dari Marca.
"Jika Anda ingat, ketika Coutinho pindah dua tahun lalu, maka ada gaya perubahan yang signifikan dari cara bermain kami. Kami merasa hampir tidak pernah kalah pada musim ini," kata Peter Moore.
Liverpool melaju mulus dalam dua musim terakhir. Musim 2018/2019 lalu, The Reds meraih gelar juara di Liga Champions. Kini, Liverpool menatap gelar juara Premier League dan punya peluang tak terkalahkan dalam satu musim penuh.
Manfaatkan Uang Penjualan Coutinho
Liverpool mendapatkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit dari hasil penjualan Philippe Coutinho. Kata Peter Moore, Liverpool kemudian memakai uang penjualan Coutinho untuk membeli pemain bintang lainnya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Coutinho, tetapi dia punya gaya bermain berbeda. Uang yang masuk dan uang yang kami dapat dari Barcelona membantu kami membeli Alisson Becker," kata Peter More.
Pasca era Coutinho, Liverpool kini punya lini depan yang menakutkan. Tim arahan Jurgen Klopp memiliki kombinasi tajam di lini depan pada trio Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino. Mereka tampil begitu kompak dan tajam.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Jurgen Klopp Berikan Lampu Hijau untuk Transfer Timo Werner?
- Begini Perolehan Poin Liverpool di Klasemen Akhir Premier League 2019-2020 Versi Super Computer
- Pernah Dilatih Jurgen Klopp dan Sekarang Guardiola, Bagaimana Rasanya Jadi Gundogan?
- Dejan Lovren Masih Gelap Soal Masa Depannya di Liverpool
- Terbang ke Italia, Liverpool Amati Performa Brozovic di Inter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Belum Tawar Angel Rodriguez
Liga Spanyol 12 Februari 2020, 21:45 -
Andai Lionel Messi dan Guardiola Bergabung, Begini Perkiraan Formasi Juventus
Liga Italia 12 Februari 2020, 18:52 -
4 Calon Pengganti Ousmane Dembele di Barcelona
Editorial 12 Februari 2020, 15:22 -
Barcelona Bantah Sudah Amankan Jasa Willian Jose
Liga Spanyol 12 Februari 2020, 15:20 -
7 Pertandingan Eksperimen Quique Setien di Barcelona: Kembali ke 4-3-3?
Liga Spanyol 12 Februari 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22 -
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40