Kekuatan Mental Jadi Penentu Kesuksesan Nicolas Pepe di Inggris

Diremehkan Senior

Evra mengatakan pindah ke Inggris memang tidak mudah. Akan ada sejumlah kesulitan yang harus mereka hadapi.

Ia tahu persis karena mengalaminya bersama United dulu, setelah dibeli dari AS Monaco pada tahun 2006. Ia mengaku kemampuannya sempat diragukan oleh para penggawa senior Setan Merah.

Akan tetapi mental Evra tidak melemah. Ia justru terlecut untuk membuktikan bahwa mereka salah.

Pria berusia 38 tahun itu mengaku ia kemudian bekerja ekstra keras untuk memperkuat tubuhnya. Alhasil ia pun akhirnya bisa bertahan lama di Old Trafford dan meraih banyak trofi juara.

Pembuktian Evra

Patrice Evra (c) PA

“Saya ingin melihat apakah sekarang secara mental ia akan cukup kuat, seperti saya. Saya datang ke Manchester, enam bulan pertama saya, bahkan Paul Scholes akan mengatakan ia berpikir dan bercanda, 'kita harus menjualnya kembali ke AS Monaco' tetapi hal-hal itu membantu saya. Itu membuat saya lebih kuat," tuturnya pada Sky Sports.

“Ketika orang menertawakan saya dan Vidic dalam sebuah laga untuk para pemain cadangan, beberapa orang mengatakan kami sangat menyedihkan tetapi setelah itu kami membuktikan mereka salah," koar Evra.

"Mengapa? Karena saya bekerja keras di musim panas dan kami menjadi pemain yang seperti kami dulu [di masa emasnya]. Jadi, mari kita lihat apakah mental Pepe akan siap tetapi saya percaya pada pemain ini," cetusnya.

Patrice Evra bertahan di Manchester United hingga tahun 2014. Sementara itu Nicolas Pepe terikat kontrak dengan Arsenal hingga tahun 2024 mendatang.

(sky sports)