Kekalahan Justru Membuat Liverpool Jadi Lebih Kuat
Dimas Ardi Prasetya | 15 Oktober 2019 22:52
Bola.net - Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold mengatakan The Reds jadi tim yang lebih kuat dan penuh determinasi berkat kekalahan dan hasil-hasil negatif yang mereka rasakan sebelumnya.
Liverpool pernah menjadi penguasa Inggris pada era tahun 70an dan 80. Namun setelah jadi juara liga pada tahun 1990, prestasi mereka terjun bebas.
Liverpool sempat mencoba untuk bangkit. Namun dalam 30 tahun terakhir, mereka sempat nyaris jadi juara liga sebanyak tiga kali saja.
Salah satunya pada musim 2018-19 kemarin. Mereka nyaris jadi juara Premier League akan tetapi dikalahkan oleh Manchester City dengan selisih satu angka saja.
Liverpool juga sempat mengalami masa pedih di Liga Champions. Pada musim 2017-18, mereka masuk final tapi dikalahkan Real Madrid.
Masa Lalu Pahit
Saat ini, Liverpool jadi tim yang sangat kuat. Mereka membuktikannya dengan meraih trofi Liga Champions plus UEFA Super Cup.
Musim ini, Liverpool juga disebut sangat berpeluang jadi juara Premier League. Trent mengatakan skuat The Reds yang sekarang ini jadi lebih kuat karena ditempa oleh pengalaman masa lalu yang pahit.
“Para pemain yang kami miliki di pihak kami semua pernah mengalami kegagalan sebelumnya. Kami semua mengalami kemunduran dan kekalahan. Kami benar-benar bangkit kembali dari sana dan sampai ke tempat kami sekarang dan di mana kami berada sebagai sebuah tim," tuturnya pada Premier League Productions.
“Contoh terbesar dari hal itu mungkin adalah fakta bahwa kami kalah di final Liga Champions musim sebelumnya dan dapat menggunakannya sebagai motivasi untuk kembali ke sana dan memenangkannya pada musim berikutnya," tuturnya.
"Itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh banyak tim, tetapi kami telah menunjukkan bahwa kami mampu dan kami bisa menjadi lebih baik dari kekecewaan," koarnya.
Liverpool vs Manchester United
Setelah jeda internasional, Liverpool akan menjalani duel big match. Mereka akan bersua dengan Manchester United di Anfield.
“Secara tradisional dan historis, pertandingan Man Utd-Liverpool selalu besar. Ini adalah salah satu permainan terbesar musim ini dan juga merupakan due tim teratas," serunya.
"Itu akan selalu menjadi pertandingan besar dan acara besar karena kedua tim amat sangat ingin menang," tutup Trent.
Saat ini Liverpool berada di peringkat pertama Premier League dengan raihan 24 poin. Sementara itu Manchester United terpaut 15 poin dan berada di peringkat 12.
(Premier League Production)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tim Bermasalah, Man City Diprediksi Tidak Akan Bisa Menyalip Liverpool
Liga Inggris 14 Oktober 2019, 12:30 -
10 Pelatih Premier League dengan Gaji Paling Tinggi: Klopp Sama dengan Solskjaer
Liga Inggris 12 Oktober 2019, 22:30 -
Tekad Kuat Raheem Sterling untuk Jadi Lionel Messi-nya Manchester City
Liga Inggris 12 Oktober 2019, 00:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40