Karena Satu Hal, Gary Neville Puji Dua Mantan Pelatih MU Ini

Puji Van Gaal dan Mourinho

Pada akhir periodenya, Van Gaal gagal membawa Manchester United finis di empat besar. Kinerjanya dinilai buruk sehingga pelatih asal Belanda itu dianggap sebagai salah satu bagian dari keterpurukan The Red Devils.

Mourinho pun sama, meskipun torehannya terbilang lebih baik dari Van Gaal. Setidaknya, mantan pelatih Chelsea tersebut berhasil mempersembahkan gelar Liga Europa dan sempat mengantar Manchester United finis sebagai runner-up Premier League.

Tapi Neville melihat era keduanya tidak begitu buruk. Ada sisi positif yang bisa ia petik dari situ. Itu adalah bagaimana keduanya selalu berusaha mengorbitkan talenta-talenta muda dari skuat muda Manchester United.

"Pujian berhak diberikan kepada Jose Mourinho dan juga Louis Van Gaal, sebab mereka memberikan beberapa pemain ini kesempatan untuk bermain," tutur Gary Neville kepada situs resmi klub.

Jarang Terjadi di Klub Lain

Pelatih berikutnya, Ole Gunnar Solskjaer, cukup paham dengan tradisi Manchester United mengorbitkan pemain muda. Sejak awal, pria asal Norwegia itu paham bahwa Old Trafford adalah panggung sejumlah pemain untuk menunjukkan bakatnya kepada dunia.

Van Gaal mengorbitkan Marcus Rashford, sementara Jose Mourinho memperkenalkan Scott McTominay. Solskjaer pun sepertinya akan mengandalkan striker berumur 17 tahun, Mason Greenwood, sebagai cadangan Romelu Lukaku musim depan.

"Meski di masa-masa sulit, klub terus memberikan kesempatan kepada sosok muda dan mempromosikan pemain dari akademi. Itu jarang terjadi di beberapa klub lainnya," tandasnya.

Tunda Kontrak Greenwood

Beberapa waktu lalu, Manchester United dikabarkan telah menyiapkan kontrak anyar untuk Greenwood. Namun mereka menundanya karena masih mengingat pengalaman dengan Adnan Januzaj serta Federico Macheda yang gagal bersinar dulu.