Kantongi Haaland, Ini Alasan Ten Hag Mainkan Luke Shaw Sebagai Bek Tengah di Derby Manchester

Aga Deta | 18 Januari 2023 10:38
Kantongi Haaland, Ini Alasan Ten Hag Mainkan Luke Shaw Sebagai Bek Tengah di Derby Manchester
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Manchester United Erik ten Hag kembali memainkan Luke Shaw sebagai bek tengah dalam Derby Manchester. Keputusan itu terbukti jitu karena Shaw mampu meredam striker Manchester City Erling Haaland.

Di akhir pekan kemarin, Manchester United berhadapan dengan Manchester City di Old Trafford. Pada laga ini, Erik Ten Hag memainkan Luke Shaw yang notabene merupakan bek kiri menjadi bek tengah.

Advertisement

Tidak disangka-sangka, Shaw tampil apik di posisi tersebut. Dia berhasil membuat mesin gol Manchester City Erling Haaland tidak berkutik selama pertandingan.

Haaland hanya bisa melepaskan satu tembakan yang tidak mengancam gawang David De Gea. Pada akhirnya, Setan Merah mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan 2-1 atas rival sekotanya tersebut.

1 dari 3 halaman

Shaw Redam Haaland

Ten Hag memang punya alasan kuat memainkan Luke Shaw sebagai bek tengah saat berhadapan dengan Manchester City. Menurut Ten Hag, Shaw punya kekuatan fisik untuk bersaing dengan Haaland.

"Itu adalah sebuah keputusan besar, tapi saya kira ketika anda menganalisis profil Haaland dan kombinasi dengan [Kevin] De Bruyne, keputusan itu juga tepat karena Luke punya kekuatan fisik untuk bersaing dengan mereka dan juga memiliki pandangan taktikal untuk membuat keputusan yang tepat dan skill teknis untuk bermain di posisi itu," kata Ten Hag.

"Jadi saya kira [melawan Man City], hal itu cocok sekali tapi saya pikir di pertandingan-pertandingan lainnya dia bisa lebih berkontribusi di posisi kiri luar jadi ini adalah sebuah pilihan taktikal dan kami bisa melihat dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya apa yang kami perlukan."

2 dari 3 halaman

Pemain Multifungsi

Ten Hag merasa sangat senang punya banyak pemain multifungsi di skuadnya saat ini. Sebab, hal itu bisa menjadi senjata rahasia bagi timnya dalam sejumlah pertandingan.

"Saya kira kami punya lebih banyak pemain di skuad kami yang memiliki kapasitas menjadi pemain multifungsi dan kami bisa menggunakan hal itu sebagai sebuah senjata di banyak pertandingan," tegasnya.