Jurgen Klopp Pernah Menolak Gagasan European Super League
Yaumil Azis | 19 April 2021 13:14
Bola.net - Liverpool telah dipastikan sebagai salah satu peserta dalam ajang European Super League. Kompetisi yang gagasannya telah ditolak sejak jauh-jauh hari oleh sang pelatih, Jurgen Klopp.
European Super League sudah menjadi perbincangan banyak kalangan dalam beberapa tahun terakhir. Topik ini semakin panas begitu laporan dari New York Times soal keikutsertaan 12 klub di kompetisi tersebut terkuak.
12 klub tersebut merupakan raksasa Eropa dari berbagai negara, termasuk di dalamnya Liverpool. Setelah rumor terkuak, UEFA sembari menggandeng FIFA menyatakan penolakan dan siap memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terlibat.
Namun itu tidak menyurutkan keinginan 12 klub tersebut untuk menggelar European Super League. Masing-masing klub lantas mengeluarkan pernyataan soal keikutsertaannya dalam ajang kontroversial itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jurgen Klopp Pernah Menolak ESL
Sebagai gambaran singkat, European Super League sebenarnya merupakan kompetisi tandingan Liga Champions. Semua bermula dari ketidakpuasan presiden Real Madrid, Florentino Perez, pada Liga Champions di tahun 2009.
European Super League rencananya digelar di tengah pekan agar tidak mengganggu keikutsertaan partisipan dalam ajang domestik. Sebab menurut penyelenggara, kompetisi domestik masih menjadi nyawa utama buat klub-klub raksasa Eropa.
Gagasan tersebut sempat ditolak oleh Klopp pada tahun 2019 lalu. Bahkan, pria berkebangsaan Jerman itu berharap European Super League batal diselenggarakan.
"Saya harap Super League ini tidak terjadi. Melihat bagaimana Liga Champions telah berjalan, sepak bola sekarang adalah produk yang sangat bagus, bahkan dengan Liga Europa," kata Klopp dikutip dari unggahan reporter the Athletic, James Pearce, di Twitter.
Tidak Masuk Akal
Di mata Klopp, konsep European Super League tidak masuk akal. Sebab kompetisi tersebut akan mempertemukan dua klub besar Eropa secara berulang-ulang. Sementara di Liga Champions, dua tim raksasa kadang butuh waktu lama untuk bisa bertatap muka lagi.
"Buat saya, Liga Champions adalah Super League, yang di mana anda takkan selalu bermain melawan tim yang sama," tambah mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
"Mengapa kami harus membuat sebuah sistem di mana Liverpool menghadapi Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang mau melihat itu setiap tahunnya?" pungkas Klopp.
Pada akhirnya, harapan Klopp tidak terwujud. European Super League akan tetap dilangsungkan meski belum diketahui kapan secara pasti kompetisi tersebut bakal digelar.
(The Athletic - via Daily Mail)
Baca Juga:
- Mengenal European Super League: Liga Super Eropa yang jadi Tandingan Liga Champions
- Gary Neville Kecam European Super League: MU Memalukan, Arsenal Lelucon, Serakah!
- Leeds United vs Liverpool, Ini Kekuatan Lawan yang Bikin Ngeri Robertson
- Makin Membaik! Ini Kabar Terbaru Soal Virgil Van Dijk dan Joe Gomez
- Curhatan Wijnaldum: Usai Liverpool, Terbitlah Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Leeds United vs Liverpool, Ini Kekuatan Lawan yang Bikin Ngeri Robertson
Liga Inggris 18 April 2021, 18:26 -
Makin Membaik! Ini Kabar Terbaru Soal Virgil Van Dijk dan Joe Gomez
Liga Inggris 18 April 2021, 17:58 -
Curhatan Wijnaldum: Usai Liverpool, Terbitlah Barcelona
Liga Spanyol 18 April 2021, 16:57 -
Liverpool Ramaikan Perburuan Jude Bellingham
Bundesliga 18 April 2021, 00:20 -
Ini Alasan Mengapa Sadio Mane Kalah Tajam dari Mohamed Salah di Liverpool
Liga Inggris 17 April 2021, 03:20
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40