Juara Premier League dan Liga Champions, Ambisi Mohamed Salah Akhirnya Terpenuhi
Ari Prayoga | 31 Juli 2020 23:53
Bola.net - Bintang Liverpool, Mohamed Salah menyatakan bahwa ia selalu ingin menjadi juara Premier League dan Liga Champions dan akhirny ambisi tersebut kini terpenuhi.
Musim lalu Salah sukses membawa Liverpool menjadi juara Liga Champions, usai di musim sebelumnya pasukan The Reds gagal di partai final.
Kesuksesan Liverpool berlanjut pada musim ini dengan raihan trofi juara Premier League setelah tampil sangat dominan sepanjang musim.
Penegasan Mohamed Salah
Salah pun mengaku selalu ingin meraih kedua trofi tersebut ketika memutuskan untuk kembali ke Inggris dengan menerima pinangan Liverpool pada 2017 lalu.
"Selalu ketika orang bertanya mana yang Anda pilih, Premier League atau Liga Champions? Saya selalu berkata keduanya, syukurlah kami meraih keduanya. Itu hebat," ujar Salah kepada Liverpool's 'Champions' series.
"Memenangi liga musim ini terasa luar biasa. Sangat menyenangkan, sukar dipercaya. Sejak saya datang ke sini saya berkata bahwa saya ingin menjuarai Premier League dengan klub ini. Apa yang saya lihat dari fans dan orang-orang di sini sungguh luar biasa, saya sangat senang dan menikmatinya," imbuhnya.
Berkah Kekecewaan Musim Lalu
Meski musim lalu menjadi juara Liga Champions, akan tetapi Liverpool harus menuai kekecewaan di liga karena gagal menjadi juara dengan selisih hanya satu poin dari sang kampiun, Manchester City.
"OK, pertama-tama, senang rasanya bisa menjuarai Liga Champions karena itu tetaplah Liga Champions, wow, sungguh pencapaian yang luar biasa bagi tim," tutur Salah.
"Lalu, kalah di Premier League dengan satu poin juga terasa mengecewakan, tetapi jika Anda melihat berapa poin yang kami dapat musim itu, dan bagaimana kami bermain, kami juga merasa bangga. Namun, rasanya mengecewakan karena kami pada akhirnya kalah. Namun, bagusnya adalah kami melawan balik dan kami memenanginya," lanjutnya.
Berkah Kalah di Liga Champions
Mundur lebih ke belakang, Salah sempat merasakan kekecewaan ketika Liverpool kalah dari Real Madrid dalam partai final Liga Champions 2018 lalu.
"Saya yakin, ya. [Kekalahan] itu memberikan kami kepercayaan diri lebih. Bayangkan kami kalah di Liga Champions untuk kedua kalinya, dalam dua musim beruntun dan kalah di Premier League dengan selisih satu poin. Anda akan kecewa. Namun, hal tersebut memberikan kami kepercayaan diri lebih," tukasnya.
Sumber: Liverpool FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Efek Ronaldo, Juventus Bisa Tampil di 'Kandang' Selama Liga Champions
Liga Champions 29 Juli 2020, 10:06 -
Bernardo Silva Waspadai Real Madrid yang Baru Saja Juara La Liga
Liga Champions 28 Juli 2020, 12:52
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56