Jose Mourinho, Pelatih Terbaik di Dunia Ketika Segalanya Baik
Richard Andreas | 9 Juni 2020 05:40
Bola.net - Perpisahan Jose Mourinho dengan Manchester United terkesan buruk. Mourinho dipecat di tengah jalan setelah sejumlah masalah kontroversial, salah satunya konflik dengan ruang ganti.
Singkatnya, untuk seorang pelatih dengan portofolio luar biasa, Mourinho terbilang gagal total di MU. Mungkin memang bukan sepenuhnya kesalahan Mourinho, tapi tetap saja dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi klub yang memang kurang ideal.
Pemecatan Mourinho merupakan salah satu keputusan terbesar MU. Ruang ganti bernapas lega, tapi ternyata tidak semua pemain yang menginginkan kepergian pelatih asal Portugal itu.
Sebut saja Ander Herrera, mantan pemain MU yang mengakui kualitas Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Apa kata Herrera? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pelatih Terbaik di Dunia
Mourinho seharusnya sudah kenyang pengalaman untuk menanangi tim penuh tekanan seperti MU, tapi dia cenderung suka mencari-cari masalah dengan protes dan komentarnya.
Kendati demikian, Herrera mengakui Mourinho punya kualitas luar biasa. Dia tahu Mourinho tampak buruk dari kaca mata media, tapi sebenarnya ada sisi positif Mourinho yang jarang diperhatikan.
"Mourinho adalah pelatih terbaik di dunia ketika segalanya berjalan baik. Hubungannya dengan para pemain, cara dia memperlakukan semua orang; saya benar-benar menyukai sesi lattihannya," ungkap Herrera kepada The Athletic.
"Namun, tidak salah juga, ketika dia kalah, dia tidak bisa menerimanya dengan baik. Itu benar, dan dia mengakuinya! Dia tidak berusaha menyembunyikan fakta itu."
Seteru dengan Klub
Lebih lanjut, Herrera coba memberikan bukti kualitas Mourinho dengan mengenang tahun pertama dan kedua yang cukup baik. Sayangnya di tahun ketiga Mourinho terlibat konflik dengan pihak klub yang membuat segalanya jadi lebih sulit.
"Kami menjalin hubungan luar biasa, tahun pertamanya fantastis, kami meraih tiga gelar. Lalu di tahun keduanya kami meraih 84 poin di Premier League dan finis di peringkat kedua," lanjut Herrera.
"Kami memang gagal di final FA Cup, tapi jika Anda ingat, kami sebenarnya bermain jauh lebih baik dari Chelsea. Kemudian, memang benar bahwa enam bulan terakhirnya sedikit berbeda karena konflik dengan pihak klub."
"Ketika Anda melihat pelatih Anda terlibat konfrontasi dengan klub, Anda tidak bisa memberikan performa seperti biasa. Segalanya memengaruhi sesi latihan, semuanya memengaruhi kinerja sehari-hari," tandasnya.
Sumber: The Athletic
Baca ini juga ya!
- Manchester United Intip Peluang Dapatkan Ansu Fati
- Curhat Ander Herrera yang Sakit Hati di-PHP MU
- Ketimbang Jadon Sancho, MU Dinilai Lebih Cocok Datangkan Kai Havertz
- Ole Gunnar Solskjaer Optimistis MU Akhiri Musim 2019/20 dengan Trofi Juara
- Solskjaer Indikasikan MU Bakal Full Team di Premier League Restart
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Intip Peluang Dapatkan Ansu Fati
Liga Inggris 8 Juni 2020, 21:00 -
Ketimbang Jadon Sancho, MU Dinilai Lebih Cocok Datangkan Kai Havertz
Bundesliga 8 Juni 2020, 20:40 -
Curhat Ander Herrera yang Sakit Hati di-PHP MU
Liga Inggris 8 Juni 2020, 20:20 -
Arsenal Diragukan Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Ini Alasannya
Liga Inggris 8 Juni 2020, 20:19
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39