Jose Mourinho Kirim Pesan untuk Manchester United: Terlalu Cepat Pecat Saya!
Asad Arifin | 16 Desember 2020 10:17
Bola.net - Jose Mourinho berbicara tentang karirnya ketika menjadi manajer Manchester United. Mourinho merasa klub tidak memberi waktu yang cukup baginya untuk meraih kesuksesan.
United menunjuk Mourinho sebagai manajer pada Mei 2016 silam. Saat itu, Mourinho menggantikan peran gagal dijalankan dengan baik oleh Louis van Gaal.
Mourinho hanya dua setengah musim menjadi manajer United. Pada Desember 2018, United memecat Mourinho usai performa klub memburuk. Selain itu, suasana panas di ruang ganti membuat Mourinho kehilangan pekerjaan di Old Trafford.
Tidak Diberi Waktu
Setelah dipecat United, Mourinho sempat rehat dari sepak bola. Sempat menjadi pandit, Mourinho kemudian menjadi manajer Tottenham pada November 2019 dan kini menapaki jejak yang cukup bagus.
Merefleksi karirnya di United, Mourinho merasa butuh waktu lebih lama untuk sukses.
"Pada periode tertentu dalam karier saya, dengan profil klub yang saya pegang, kami tidak membutuhkan banyak waktu untuk meraih kesuksesan," kata Mourinho.
"Kami melakukannya di Porto, Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea, dua kali. Kami melakukannya tanpa perlu waktu panjang itu dan juga keinginan saya untuk mencoba hal yang berbeda," kata Mourinho.
"Klub pertama di mana saya merasa saya membutuhkan waktu dan waktu tidak diberikan adalah di Manchester United. Saya merasa bahwa saya pergi di tengah proses, tetapi saya belajar sejak dini untuk menghormati keputusan, yang saya lakukan di United," kata Mourinho.
Hubungan dengan Manchester United
Karir Mourinho di United memang berakhir dengan pemecatan, tetapi tidak ada dendam di antara mereka.
"Kami melakukan apa yang kami lakukan, kami melakukan apa yang mungkin dilakukan, dan kami terus maju. Saya bahagia, mereka bahagia, dan kami memiliki hubungan yang hebat. saya menjaga hubungan yang sangat baik dengan semua orang, dan United adalah contohnya," kata Mourinho.
Mourinho memang tidak memberikan gelar Premier League untuk United. Namun, dia membawa Setan Merah meraih gelar Liga Europa pada 2016/2017 lalu. Selain itu, dia juga membawa United juara Piala Liga Inggris.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
- 5 Alasan Tottenham Menang Lawan Liverpool: Faktor Parkir Bus dan Harry Kane
- Liverpool vs Spurs: Mou Unggul Statistik, Klopp Menang Head to Head
- Andai Kalahkan Liverpool, Tottenham Sah Disebut Sebagai Calon Juara?
- Liverpool Krisis Cedera? Mourinho: Lihat Daftar Tim, Mana Cederanya?
- Liverpool vs Tottenham, Klopp Akui Terkesan Pada Hasil Karya Mourinho
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inikah Laga Debut Facundo Pellistri di Manchester United?
Liga Inggris 15 Desember 2020, 21:23 -
Jesse Lingard Lemparkan Ultimatum ke Manchester United, Apa Isinya?
Liga Inggris 15 Desember 2020, 21:07 -
Bursa Transfer Januari Mendekat, Ini Dua Prioritas Transfer Manchester United
Liga Inggris 15 Desember 2020, 20:42 -
Arti Penting Bruno Fernandes untuk Manchester United
Liga Inggris 15 Desember 2020, 20:31 -
Diincar Manchester United, Kieran Trippier Siap Balik ke Inggris?
Liga Inggris 15 Desember 2020, 20:23
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40