John Terry Sukses Bikin Mateo Kovacic Meringis Kesakitan, Ada Apa?
Aga Deta | 6 Desember 2019 10:43
Bola.net - Mateo Kovacic tampil sejak menit awal saat Chelsea menghadapi Aston Villa. Selepas pertandingan, sang gelandang terlihat kesakitan saat berjabat tangan dengan asisten pelatih Villa John Terry.
Kovacic yang bermain selama 90 menit langsung berjalan ke pinggir lapangan. Sambil berjalan, mantan pemain Real Madrid itu pun menyalami orang yang dilaluinya, termasuk John Terry yang berdiri di depan lorong pemain.
Namun, saat Kovacic menggenggam tangan Terry, ia memperlihatkan mimik muka kesakitan. Setelah itu, ia pun hanya melihat sekejap dan langsung masuk ke lorong.
Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Guardian pada 2007, ada banyak jenis jabat tangan yang berbeda. Satu di antaranya bernama Bone Crusher. Jenis jabatan tangan tersebut termasuk yang tidak menyenangkan.
Dilansir Give Me Sport, Kamis (5/12/2019) Terry jelas mengeluarkan Bone Crusher untuk Mateo Kovacic, namun apa maksud dari yang dilakukan Terry tersebut.
"Pesan meremas tangan Anda sampai Anda merasa nyeri dirancang untuk mengintimidasi Anda," demikian laporan The Guardian seperti dikutip dari Give Me Sport.
"Bahkan ketika orang tersebut mungkin tidak tahu seberapa kuat mereka, masih ada pesan intimidasi dan kekuatan di balik cengkeramannya. Anda tidak perlu berpura-pura menjadi pengecut di hadapan mereka, dan, pada kenyataannya, mereka mungkin merespons positif jika Anda menampilkan diri dengan penuh kekuatan."
"Jangan terlibat kontes meremas tangan ketika Anda bersalaman, karena itu akan berubah menjadi persaingan. Dan bahkan jika Anda menang, maka kalian akan tetap terlihat kalah."
Bone Crusher kerap dijadikan senjata oleh orang-orang yang kompetitif. Kondisi tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Terry melakukan Bone Crusher pada Mateo Kovacic dan mungkin pada orang-orang yang lain.
Meraih Poin Penuh
Chelsea berhasil meraih poin penuh saat menjamu Aston Villa pada lanjutan Premier League 2019-2020 pekan ke-15, Kamis (5/12/2019) di Stadion Stamford Bridge. Tim asuhan Frank Lampard itu menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Chelsea masing-masing dicetak Tammy Abraham (24') dan Mason Mount pada menit ke-48. Sementara, gol tim tamu dicatatkan oleh Mahmoud Hassan pada menit ke-41.
Berkat hasil ini, Chelsea masih menduduki peringkat empat di tabel klasemen dengan poin 26, sedangkan Aston Villa menempati posisi 15 dengan poin 15.
Sumber: Give Me Sports
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 5 Desember 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suatu Hari Nanti, Drogba Yakin Mane Bakal Menangi Ballon d'Or
Liga Inggris 5 Desember 2019, 18:47 -
Frank Lampard Tersenyum Lebar Saat Tahu Jose Mourinho Kalah
Liga Inggris 5 Desember 2019, 15:00 -
Chelsea Siap Pecahkan Rekor Transfer untuk Jadon Sancho
Liga Inggris 5 Desember 2019, 14:48 -
Manuver Agen Ousmane Dembele, Dekati Manchester City dan Chelsea
Liga Inggris 5 Desember 2019, 13:20 -
Nomor 9 di Chelsea, Alvaro Morata vs Tammy Abraham
Liga Inggris 5 Desember 2019, 09:33
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40