Joe Cole Akui Gabung Liverpool Adalah Kesalahan
Editor Bolanet | 6 Maret 2013 14:40
- Gelandang West Ham , Joe Cole mengakui jika keputusan bergabung dengan adalah sebuah kesalahan, yang tidak bisa dihindarinya.
Sebelum kembali bergabung dengan The Hammers yang merupakan tim masa kecilnya, Cole sempat menghabiskan waktu dua setengah musimnya di Anfield. Selama waktu tersebut, pemain 31 tahun itu kesulitan menemukan performa terbaik, seperti yang ia tunjukkan bersama sebelumnya.
Namun ia mengungkapkan bahwa setelah dilepas Chelsea, ia hanya memiliki pilihan untuk bergabung dengan The Reds atau . Kendati demikian, ia tetap tidak bisa bermain maksimal dengan tim yang sesungguhnya tak ia harapkan.
Saya hanya bisa bermain untuk tim yang membuat saya bergairah, dan saya pikir salah bagi saya bergabung ke Liverpool. Saya tidak merasakan hubungan dengan klub, atau tempat seperti yang saya lakukan di Chelsea atau West Ham, tutur eks pemain timnas itu.
Saya menjalani tujuh tahun di Chelsea, namun klub ingin mengubah arah dan saya tak disertakan. Jadi saya pergi dengan dua pilihan nyata, Liverpool atau Spurs.
Spurs adalah opsi yang lebih baik, karena mereka menawarkan kontrak lima tahun, dan saya tetap di London. Namun saya tidak melakukannya, karena adanya rivalitas di antara Spurs, Chelsea dan West Ham. (espn/atg)
Sebelum kembali bergabung dengan The Hammers yang merupakan tim masa kecilnya, Cole sempat menghabiskan waktu dua setengah musimnya di Anfield. Selama waktu tersebut, pemain 31 tahun itu kesulitan menemukan performa terbaik, seperti yang ia tunjukkan bersama sebelumnya.
Namun ia mengungkapkan bahwa setelah dilepas Chelsea, ia hanya memiliki pilihan untuk bergabung dengan The Reds atau . Kendati demikian, ia tetap tidak bisa bermain maksimal dengan tim yang sesungguhnya tak ia harapkan.
Saya hanya bisa bermain untuk tim yang membuat saya bergairah, dan saya pikir salah bagi saya bergabung ke Liverpool. Saya tidak merasakan hubungan dengan klub, atau tempat seperti yang saya lakukan di Chelsea atau West Ham, tutur eks pemain timnas itu.
Saya menjalani tujuh tahun di Chelsea, namun klub ingin mengubah arah dan saya tak disertakan. Jadi saya pergi dengan dua pilihan nyata, Liverpool atau Spurs.
Spurs adalah opsi yang lebih baik, karena mereka menawarkan kontrak lima tahun, dan saya tetap di London. Namun saya tidak melakukannya, karena adanya rivalitas di antara Spurs, Chelsea dan West Ham. (espn/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agger: Performa Terbaik Reina Telah Kembali
Liga Inggris 5 Maret 2013, 15:10 -
Tardelli: Suarez Solusi Ideal Bagi Juve
Liga Champions 4 Maret 2013, 21:42 -
'Luapan Amarah Benitez Sudah Direncanakan'
Liga Inggris 4 Maret 2013, 12:50 -
Downing: Kualitas Suarez di Atas Kontroversinya
Liga Inggris 4 Maret 2013, 10:50 -
Allen: Suarez Adalah Pahlawan dan Idola di Liverpool
Liga Inggris 4 Maret 2013, 10:05
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39