Jangan Senang Dulu, Jadon Sancho Bisa 'Flop' di Manchester United
Yaumil Azis | 6 Juli 2021 13:45
Bola.net - Kedatangan Jadon Sancho membuat fans Manchester United diselimuti rasa bahagia. Namun selayaknya pemain lain, pria berkebangsaan Inggris itu masih bisa 'flop' di klub barunya.
Resiko selalu menghantui klub setiap kali merekrut pemain dari klub lain. Ada beberapa aspek yang bisa mengurangi resiko itu. Misalnya, statistik sang pemain di musim sebelumnya atau pentas terakhir yang dijalani olehnya.
Paul Pogba adalah contoh yang cukup nyata. Performanya sejak kembali ke Old Trafford, usai direkrut dengan mahar 105 juta euro dari Juventus, cenderung inkonsisten hingga mengundang banyak kritik dari berbagai kalangan.
Meski penampilannya sudah membaik di musim 2020/21 lalu, performa Pogba masih belum apik seperti waktu masih membela Juventus dulu. Anehnya, penampilan Pogba ketika memperkuat Timnas Prancis jauh berbeda ketimbang di Manchester United.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perbedaan Kompetisi
Hal semacam ini tentu bisa berlaku buat Sancho. Apalagi Sancho masih berusia muda. Oleh karena itu, fans Manchester United pantang gembira terlebih dahulu.
Mantan bek Manchester United, Paul Parker, adalah salah satu sosok yang diselimuti keraguan saat mendengar keberhasilan the Red Devils merekrut Sancho. Ia memiliki alasan yang logis soal itu.
Pertama, Parker menyoroti kualitas Bundesliga yang tidak sepadan dengan Premier League. "Saya tak melihat pertahanan yang hebat dalam setiap kebobolan tim-tim itu," ujarnya kepada Express Sport.
"Saya melihat Bayern Munchen pada musim ini dan melihat tim nasional mereka, dan ada masalah yang terjadi pada liga mereka. Sebab, liga mereka diarahkan buat tim nasionalnya," lanjut pria yang memperkuat MU di era 90'an itu.
Masalah Nominal Transfer
Faktor berikutnya adalah nominal transfer. Ini bisa jadi penyebab inkonsistensi penampilan Pogba di Old Trafford. Nominal transfer membut publik memasang ekspektasi besar dan itu bisa menjadi beban buat sang pemain.
Dalam kasus Sancho, Manchester United harus membayar uang sebesar 90 juta euro termasuk bonus untuk membawanya pergi dari Borussia Dortmund. Bukan nilai yang sedikit buat pemain berusia 21 tahun seperti dirinya.
"Menurut saya, saya belum merasa cukup buat dia [Sancho] pantas dibayar dengan uang sebanyak itu. Tapi Manchester United kerap membayar lebih dan itu adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh semua orang saat ini," pungkasnya.
Tapi Sancho memang menggiurkan. Di usia yang masih cukup belia, Sancho mampu membuat 16 gol dan 20 asis dari 38 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Seolah menunjukkan kalau dirinya punya potensi untuk menjadi pemain hebat di masa depan.
(Express Sport)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Lepas Tawaran Perdana untuk Marcelo Brozovic
Liga Inggris 5 Juli 2021, 21:02 -
Main 'Dua Kaki', Manchester United Juga Dekati Jules Kounde
Liga Inggris 5 Juli 2021, 20:50 -
Bukan Pogba, Real Madrid Ngebet Datangkan Pemain MU Ini
Liga Inggris 5 Juli 2021, 20:41 -
Manchester United Seriusi Opsi Memboyong Harry Winks
Liga Inggris 5 Juli 2021, 20:33
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39