Jadi Korban Rasisme, Rudiger Minta Pelaku Dihukum
Aga Deta | 23 Desember 2019 11:08
Bola.net - Antonio Rudiger mendapat aksi rasial dari dalam pertandingan Tottenham melawan Chelsea. Rudiger berharap pelaku rasial bisa ditemukan dan dihukum berat.
Chelsea bertandang ke markas Spurs dalam laga pekan ke-18 Premier League 2019-2020. Bermain di Tottenham Stadium, The Blues berhasil menang dengan skor 2-0.
Namun, Rudiger mendapat aksi rasial dari pendukung tuan rumah. Hal itu terjadi setelah sang pemain terlibat insiden dengan salah satu penggawa Tottenham, yakni Son Heung-min.
Insiden tersebut membuat Son harus mendapat kartu merah. Pemain Korea Selatan itu harus meninggalkan lapangan karena melakukan pelanggaran keras terhadap Rudiger.
Reaksi Rudiger
Rudiger kemudian menjadi sasaran rasial yang menirukan gerakan monyet. Pemain Jerman itu sangat menyesalkan hal itu bisa terjadi.
"Sungguh menyedihkan melihat perilaku rasial di sepak bola namun sangat penting untuk membicarakan hal ini di muka umum. Bila tidak, kasus seperti ini bakal terlupakan dalam beberapa hari ke depan," kata Rudiger dalam akun twitter miliknya.
Minta Pelaku Dihukum
Rudiger menyatakan aksi rasial tersebut tidak menggambarkan Tottenham secara keseluruhan. Karena itu, ia meminta bantuan semua pihak agar pelaku bisa ditemukan dan dihukum.
"Saya tak ingin melibatkan Tottenham secara keseluruhan karena saya tahu hanya sekumpulan orang bodoh yang melakukan aksi ini. Saya banyak menerima dukungan dari penggemar Spurs. Saya berharap pelaku bisa ditemukan dan dihukum."
"Di lapangan modern seperti Stadion Tottenham Hotspur, ada banyak TV dan kamera pengawas. Sangat mungkin menemukan pelaku. Bila tidak, tentu bakal ada saksi yang melihat dan mendengar insiden tersebut," kata Rudiger.
Pernyataan Spurs
Pihak Tottenham sudah mengeluarkan pernyataan resmi soal aksi rasial yang menimpa Rudiger. Mereka berjanji akan mengusut kasus tersebut.
"Setiap bentuk rasialisme tidak bisa diterima dan kami tidak akan menoleransi itu di dalam stadion kami. Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius dan akan mengambil tindakan paling kuat terhadap individu yang ketahuan melakukan ini, termasuk larangan masuk stadion," demikian pernyataan resmi Spurs.
Sumber: Soccerway, Twitter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Diminta Rekrut Chilwell Ketimbang Nathan Ake, Apa Sebabnya?
Liga Inggris 22 Desember 2019, 23:56 -
Live Streaming Tottenham vs Chelsea di Mola TV
Liga Inggris 22 Desember 2019, 20:35 -
Jose Mourinho Pastikan tak Undang Frank Lampard Minum Wine
Liga Inggris 22 Desember 2019, 15:27 -
Derbi London, Apakah Tottenham Lawan Paling Berat Bagi Chelsea?
Liga Inggris 22 Desember 2019, 14:51 -
Battle of WAGs: Tottenham vs Chelsea
Open Play 21 Desember 2019, 18:15
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40