Ini yang Pertama Kali Dirasakan Juan Mata Saat Solskjaer Jadi Pelatih MU
Yaumil Azis | 30 Maret 2020 03:43
Bola.net - Juan Mata tidak memiliki keraguan selama Manchester United ditukangi Ole Gunnar Solskjaer. Sebab ia sudah terpesona dengan DNA the Red Devils dari sang pelatih yang ditunjukkan pas pertama kali datang.
Solskjaer diangkat sebagai pelatih Manchester United pada tahun 2018 lalu untuk menggantikan Jose Mourinho. Awalnya, ia hanya diberi mandat sebagai pelatih interim sampai akhir musim 2018/19.
Namun di tangannya, ia berhasil membuat Manchester United jadi bisa bicara banyak. Itulah yang menjadi alasan mengapa manajemen memutuskan untuk memberinya kontrak anyar beberapa bulan berselang.
15 dari 17 pertandingan pertama sebagai nahkoda the Red Devils ia menangkan. Sayangnya, roda perjalanannya di Manchester United tidak semulus yang dibayangkan sebelumnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Solskjaer dan DNA Manchester United
Pada awal musim ini, MU merasakan keterpurukan yang sangat dalam. Mereka bahkan sempat berjarak begitu dekat dengan zona degradasi. Hal ini membuat Solskjaer jadi didesak untuk segera mundur.
Publik meragukan kualitas Solskjaer. Kritikan mulai mengarah kepadanya. Namun Juan Mata, yang sudah duluan terpesona dengan Solskjaer, bukanlah salah satu dari orang-orang itu.
"Jadi ada pertemuan di antara kami, tim, dan mereka berkata: 'Dengar, mungkin Ole akan datang. Dia akan menangani tim sampai akhir musim. Dia datang dari Molde di Norwegia," ujarnya kepada podcast resmi United.
"Begitu dia datang, anda bisa melihat sisi positif. Anda bisa melihat DNA Manchester United," lanjut pria asal Spanyol tersebut.
Seperti Fans Manchester United
Satu hal yang membuat Mata jadi percaya dengannya adalah cara Solskjaer melakukan pendekatan ke setiap orang. Ia melihatnya seperti seorang fans Manchester United yang sudah tahu seluk beluk tim.
Padahal, Solskjaer sendiri sudah lama meninggalkan Old Trafford. Ia tidak pernah lagi pulang semenjak gantung sepatu pada tahun 2007 lalu.
"Dia mengenal semua orang, dia merasa seperti seorang fans United, dan dia senang dan suka tersenyum serta penuh energi. Jadi kami bertahan dengannya, dan saya pikir ini adalah pertanda bagus," pungkasnya.
Dan sekarang, Manchester United sudah lebih baik di tangannya. Bahkan mereka berhasil melewati 11 laga tanpa kekalahan sebelum pandemi virus Corona mulai mengganggu Premier League dan kompetisi lainnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Paul Pogba Diakui Sebagai Pemain yang Hebat, Tetapi...
- Manchester United atau Tottenham? Begini Jawaban Harry Kane
- Desak Premier League Musim Ini Dibatalkan, Legenda MU Minta Fans Liverpool Legawa
- Barisan Pelatih Top Six Premier League, Siapa yang Lebih Sukses Saat Masih Bermain?
- 10 Momen Rivalitas Guardiola-Mourinho: Kawan Jadi Lawan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Momen Rivalitas Guardiola-Mourinho: Kawan Jadi Lawan
Liga Champions 29 Maret 2020, 15:00 -
Dilema MU: Beri Odion Ighalo Kontrak Permanen, Performa Bisa Merosot?
Liga Inggris 29 Maret 2020, 09:30 -
Mengaku Fans Sejati Manchester United, Tahu 5 Top Skor Sepanjang Masa Klub?
Liga Inggris 29 Maret 2020, 08:59
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07 -
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39