Ini Rahasia Liverpool Lolos ke Final Liga Champions Musim Ini
Serafin Unus Pasi | 27 Mei 2019 22:00
Bola.net - - Bek Liverpool, Andrew Robertson membeberkan rahasia di balik keberhasilan timnya menembus Final Liga Champions musim ini. Robertson menyebut kekalahan timnya di Final Liga Champions di Kiev tahun lalu menjadi motivasi utama timnya menembus Final pada musim ini.
Musim lalu Liverpool mengakhiri musim dengan kepahitan yang mendalam. Mereka harus tumbang di Final Liga Champions di Kiev, di mana pada saat itu mereka dikalahkan Real Madrid dengan skor 3-1.
Namun kekalahan di Kiev itu tidak membuat Liverpool patah arang. Musim ini mereka tumbuh menjadi tim yang kuat kembali, di mana mereka berhasil lolos ke Final Liga Champions sekali lagi usai menumbangkan Barcelona dengan dramatis di semifinal dengan agregat 4-3.
Robertson percaya bahwa tahun ini timnya bisa memenangkan gelar Liga Champions itu di Wanda Metropolitano. "Saya percaya bahwa itu [Memenangkan Liga Champions] sangat mungkin terjadi," buka Robertson di situs resmi Liverpool.
Baca komentar lengkap sang bek di bawah ini.
Termotivasi Kegagalan
Robertson menyebut timnya bisa menembus final Liga Champions musim ini karena mereka bertekad membalas kegagalan mereka memenangkan trofi itu di musim lalu.
"Kami bisa melangkah sejauh ini karena kami bisa memanfaatkan rasa kecewa kami usai kalah di final. Kami menggunakan kekalahan itu sebagai motivasi mulai dari sesi pra musim kami, sehingga kaki-kaki kami menjadi lebih fit sehingga kami berdeterminasi mengawali musim ini dengan start yang apik."
"Saya rasa sebuah tim memiliki dua jalur ketika menghadapi kekecewaan, di mana jalur yang satunya bisa membuat anda terpukul dan kesulitan untuk bangkit. Namun beruntung kami tidak jatuh ke jalur itu sehingga kami bisa berada di final lagi."
Ogah Menelan Pahit
Robertson juga menegaskan timnya tidak mau lagi merasakan pahitnya kekalahan di Final Liga Champions. Untuk itu mereka akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan di musim ini.
"Tentu saja kami tidak mau merasakan kekecewaan itu lagi, karena saya masih ingat betul bagaimana rasanya kekecewaan itu bahkan setelah final itu selesai."
"Perasaan tersebut sama sekali tidak menyenangkan karena anda tentu ingin menjadi juara. Kami akan melakukan segala cara agar tidak mendapatkan perasaan tersebut pada tahun ini." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Plin-plan, Pochettino Buka Kembali Peluang Tinggalkan Tottenham
Liga Inggris 26 Mei 2019, 23:00 -
Madrid Kecewa, Luka Jovic Lebih Pilih Inggris atau Italia
Liga Spanyol 26 Mei 2019, 22:35 -
Chelsea Didesak Tak Persulit Kepergian Hazard ke Real Madrid
Liga Inggris 26 Mei 2019, 15:30 -
Menurut Pique, Terpuruknya Madrid Disebabkan oleh Kepergian Ronaldo
Liga Spanyol 26 Mei 2019, 13:30
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39